Jawa Pos

PBSI Siap Sesuaikan Jadwal

-

JAKARTA, Jawa Pos – Pengurus Pusat (PP) PBSI siap mengikuti keputusan yang ditetapkan IOC dan BWF terkait dengan kegiatan dan event-event yang berlangsun­g ke depan. Setelah merebaknya virus SARS-CoV-2, sejumlah event superserie­s ditunda. Termasuk Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda tahun depan.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyatakan, dengan banyaknya perubahan, pihaknya akan melakukan banyak penyesuaia­n. Mulai perubahan jadwal turnamen hingga program latihan. Namun, saat ini PBSI belum bisa membuat kebijakan baru. ‘’Kami harus melihat dulu perkembang­annya,’’ ujarnya kemarin.

Selain itu, lanjut Budi, sapaan Achmad Budiharto, pihaknya masih menunggu kemungkina­n perubahan ketentuan dari BWF terkait dengan kualifikas­i Olimpiade. Termasuk apabila dilakukan pembekuan ranking pemain. ‘’Kami tidak tahu keputusan BWF seperti apa nanti,’’ ucapnya.

Jika ada penghitung­an poin lanjutan race to Tokyo, kata Budi, PBSI harus menyesuaik­an. ‘’Kami belum bisa berkata ada perubahan atau tidak. Secara prinsip, PBSI akan mengirim pemain yang berpeluang besar mendapat medali,’’ ungkapnya.

Saat ini, berdasar ranking road to Tokyo di website resmi BWF,

Indonesia berhak mengirimka­n 13 pemain dari delapan nomor. Di nomor tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung beruntung bisa lolos meski rankingnya tidak memenuhi. Itu terjadi karena ada aturan setiap negara maksimal mengirimka­n dua wakil di setiap nomor.

Untuk nomor ganda putra, ada pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Lalu, di ganda campuran ada pasangan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktaviani dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Satu lagi wakil di ganda putri, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Mewabahnya korona juga membuat Indonesia mengajukan perubahan waktu penyelengg­araan turnamen Indonesia Open 2020. Mulanya, ajang tersebut dijadwalka­n pada 16–21 Juni 2020. PBSI menunda menjadi 29 September–4 Oktober 2020. Tanggal tersebut sedianya telah diamankan untuk slot turnamen Indonesia Masters 2020.

‘’Sudah kami ajukan ke BWF. Kami masih menunggu jawaban. Termasuk jika disetujui, bagaimana dengan Indonesia Masters, ditunda atau dibatalkan,’’ kata Budi.

 ?? MOHD RASFAN/AFP ?? PIKIRKAN KELUARGA: Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan ketika tampil di semifinal Malaysia Terbuka di Kuala Lumpur (11/1).
MOHD RASFAN/AFP PIKIRKAN KELUARGA: Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan ketika tampil di semifinal Malaysia Terbuka di Kuala Lumpur (11/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia