Physical Distancing, Konsolidasi via Chat Online
KONSOLIDASI di tubuh PKB terus berjalan di tengah merebaknya virus korona. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu mengganti pola diskusi dan rapat-rapat internal. Jika sebelumnya pertemuan tatap muka dilakukan intens, kini pengurus mengadakan rapat konsolidasi via WhatsApp.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, partainya tetap menghormati keputusan pemerintah pusat terkait physical distancing. Karena itu, semua agenda rapat dan pertemuan tatap muka ditiadakan. ”Sekarang era digital, kita dipermudah dengan teknologi. Konsolidasi tetap jalan via WhatsApp,” katanya.
Dalam grup WhatsApp pengurus, pembahasan terkait pemilihan wali kota (pilwali) sangat cair dan dinamis. Banyak usulan yang menarik dari kalangan muda terkait strategi pemenangan. Mesin partai juga terus bergerak menindaklanjuti hasil rapat via media sosial (medsos) itu.
Menurut dia, kader partainya masih sangat solid dan satu suara untuk urusan pilwali. Karena itu, konsolidasi yang dilakukan via medsos masih sangat efektif. Begitu ada instruksi maupun arahan, seluruh kader dan pengurus langsung bergerak.
Musyafak menyatakan, kekuatan partai diyakini akan bertambah dengan bergabungnya Golkar ke kubu koalisi pengusung Machfud Arifin. Sebab, Golkar merupakan partai besar dengan kader yang militan. Tujuan besar koalisi untuk memenangkan sosok yang diusung bisa tercapai jika seluruh partai kompak dan satu suara.
Mantan ketua DPRD Surabaya itu mengatakan, proses konsolidasi via WhatsApp dan sambungan telepon tidak hanya berlangsung antarkader dan pengurus. Komunikasi politik dalam rangka konsolidasi antarpartai juga terus dilakukan secara intens. ”Ini penting karena kita harus merapatkan barisan untuk memenangkan Pak Machfud,” jelasnya.
Sekarang era digital, kita dipermudah dengan teknologi. Konsolidasi tetap jalan via WhatsApp.’’
MUSYAFAK ROUF Ketua DPC PKB Surabaya