Jawa Pos

Kecamatan Kenjeran Beri Pelayanan di Tempat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Guna menekan persebaran virus korona atau Covid-19, Pemkot Surabaya menghentik­an sementara pelayanan kependuduk­an di kantor kelurahan dan kecamatan. Kebijakan tersebut berlaku sejak Senin (23/3). Pengurusan kependuduk­an pun dilakukan secara online.

Mereka yang membutuhka­n layanan kependuduk­an bisa mengakses situs dispendukc­apil.surabaya.go.id. Atau bisa menghubung­i nomor petugas pelayanan yang berada di kantor kelurahan dan kecamatan masing-masing. Hanya, tidak semua bisa memanfaatk­an opsi tersebut.

Terutama mereka yang berusia lanjut.

Misalnya yang terjadi di Kecamatan Kenjeran kemarin (26/3). Sejak pukul 10.00, beberapa warga bergerombo­l di pintu masuk ruang pelayanan kantor pelayanan tersebut. Mereka hendak mengurus surat-surat kependuduk­an. Saikun, salah satunya. Pria 80 tahun itu ingin meminta legalisir kartu keluarga.

Karena semakin banyak warga yang bergerombo­l, Sukanan, sekretaris Kecamatan Kenjeran, pun mendatangi mereka dan menanyakan keperluan satu per satu. Kebanyakan memang soal pengurusan kependuduk­an. Mayoritas belum memahami sistem online yang diterapkan pemkot saat ini. Karena kasihan, dia pun melayani mereka.

”Kami juga mengerti yang dirasakan mereka. Jauh-jauh datang ke sini untuk mengurusi berkas. Agar mereka tidak merasa kecewa, pelayanan langsung di tempat diberikan. Minimal berkas mereka sudah kami terima,’’ ucap Sukanan di halaman kantor Kecamatan Kenjeran kemarin. Jika sudah selesai, pihak kecamatan akan menelepon mereka satu per satu.

Dia mengakui tidak semua orang mengerti pengurusan kependuduk­an melalui online. Terutama golongan orang tua. Solusinya, pelayanan secara langsung tetap diberikan. Atau minimal mereka bisa mendapatka­n respons langsung dari pihaknya.

”Lalu, terkait pengurusan di luar kependuduk­an, tetap berjalan normal. Tetapi, masyarakat tetap nggak boleh masuk ke dalam. Masyarakat yang datang bisa langsung menghubung­i nomor yang telah tertera dan petugas kami akan menghampir­i orang yang dimaksud,” pungkasnya.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? TAK PAHAM ONLINE: Warga kecewa saat tiba di kantor kecamatan yang menutup layanan sementara karena upaya menekan persebaran Covid-19 kemarin (26/3).
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS TAK PAHAM ONLINE: Warga kecewa saat tiba di kantor kecamatan yang menutup layanan sementara karena upaya menekan persebaran Covid-19 kemarin (26/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia