Jawa Pos

Orang Iseng Isi Data Palsu di Website Deteksi Korona

Polisi Ancam Beri Tindakan Hukum

-

SURABAYA, Jawa Pos – Website lawancovid-19.surabaya.go.id diserang orang iseng. Ada warga yang mengisi data palsu dalam website untuk deteksi dini terkait virus korona itu. Pemkot mengetahui tindakan keterlalua­n tersebut setelah petugas dari puskesmas mendatangi alamat yang dimaksudka­n.

Pemkot membuat websiteitu untuk mendeteksi warga Surabaya terkait dengan persebaran virus korona. Ada pertanyaan­pertanyaan detail yang harus dijawab untuk menjadi pendataan awal. Bila masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang dengan risiko (ODR), akan ada petugas yang datang langsung untuk melakukan supervisi. ’’Kami bikin situs ini bukan untuk main-main. Tapi, ada tindak lanjutnya dengan petugas kesehatan yang ke rumah warga,’’ ujar Fikser Kepala Diskominfo kemarin (26/3).

Dari laporan pemkot, sudah 67 orang yang didatangi dan ternyata mengaku hanya iseng. Ada pula yang menjelaska­n bahwa alamat dipakai orang lain. Jumlah tersebut sekitar 11 persen dari total warga yang didatangi petugas sebanyak 590 orang. ’’Yang iseng-iseng begini membuat petugas kami kehilangan waktu yang sangat berharga dalam kondisi seperti ini,’’ jelas dia.

Kasatreskr­im Polrestabe­s SurabayaAK­BPSudamira­nsecara terpisah menyatakan, pelapor iseng memang bisa dikenai pidanakare­natermasuk­membuat laporanpal­su.Didalamnya­ada unsurkerug­ianyangdia­kibatkan. ’’Keberadaan­nya juga pasti meresahkan,” tuturnya.

Sudamiran mengatakan, jajarannya akan mengambil tindakan kalau memang ada laporan yang masuk.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia