Air Bikin Perasaan Tenang dan Damai Suka Habiskan Waktu di Kolam Renang
– Bagi Herry Siswanto, menghabiskan waktu di kolam renang adalah hal paling menyenangkan di hidupnya. Sebab, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), pria asli Surabaya itu sudah hobi berenang. Banyak manfaat yang bisa dia dapatkan ketika melakukan olahraga air tersebut. Salah satunya, menjaga badan tetap bugar.
Menurut Herry, renang merupakan olahraga yang paling ideal. Sebab, ketika seseorang nyebur ke air untuk berenang, mau tidak mau seluruh sendisendi tubuh harus digerakkan. Mulai kepala, badan, tangan, sampai kaki. ”Dengan begitu, badan bisa selalu bugar karena tidak ada anggota tubuh yang diam,” jelas ayah satu anak itu.
Bukan hanya itu manfaat yang diperoleh Herry dari berenang. Pria yang sekarang menjabat sebagai legal di PT Mas Murni Indonesia Tbk (Garden Palace Hotel) tersebut juga merasa bisa menghilangkan stres dari padatnya pekerjaan dengan berenang. ”Rasa dingin air bisa membuat perasaan lebih tenang dan damai. Air yang bergerak dan merendam seluruh tubuh dapat memberikan efek rileks,” tuturnya.
Selain itu, yang membuat Herry lebih semangat berenang, olahraga tersebut tidak membuat orang kepanasan serta berkeringat berlebihan. Namun, dia tetap mampu membakar banyak kalori tubuh. ”Biasanya saya rutin berenang seminggu sekali. Hanya, setahun terakhir ini agak jarang berenang karena pekerjaan tambah padat,” ungkap pria kelahiran 1958 itu. Meskipun cinta mati dengan renang, dia sampai sekarang belum pernah mengikuti kompetisi. Hanya, pada 1989, dia pernah mengikuti pelatihan sebagai life guard yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan selama dua minggu di Pantai Kuta, Bali. Total pesertanya saat itu 110 orang dari seluruh Indonesia. ”Kebetulan dari Jatim hanya dua orang yang lolos, termasuk saya,” kenangnya.
Lelaki yang saat ini juga berprofesi sebagai advokat dan konsultan hukum tersebut menuturkan, untuk bisa lolos seleksi mengikuti pelatihan life guard itu, setiap peserta harus mengikuti tes kemampuan berenang lebih dulu. Yang tidak lulus tes langsung dipulangkan. ”Saya senang sekali bisa lolos padahal pesertanya banyak dan pelatihnya kompeten. Yaitu, dari para senior life guard Pantai Kuta serta TNI-AL,” kata alumnus Unair tersebut.
Di sisi lain, pria kelahiran 21 Juni itu memiliki beberapa tempat favorit berenang sejak masih kecil. Sewaktu masih SD, Herry menghabiskan waktu berenang di kolam renang Narmada, Nusa Tenggara Barat. Saat itu dia sempat sekolah di Lombok. Kemudian, beranjak SMP, Herry rutin berenang di kolam renang Hayam Wuruk, Surabaya. Lalu, saat SMA, dia sering berenang di kolam renang Jalan Irian Barat, Surabaya. ”Nah, saat bekerja ini biasanya saya renang di Elmi Hotel atau Atlas,” ucapnya.