Jawa Pos

Lima Pekerja Geotermal Diisolasi

-

BANYUWANGI, Jawa Pos – Penyekatan di sejumlah wilayah perbatasan antardaera­h di Jatim berlangsun­g begitu ketat. Tak hanya bagi para pemudik, pekerja yang hendak beraktivit­as pun juga tak luput dari pemantauan.

Hingga kemarin, makin banyak pendatang yang harus menjalani karantina karena terindikas­i terjangkit virus korona. Beberapa di antaranya adalah pekerja yang hendak beraktivit­as.

Misalnya, yang terjadi di Banyuwangi. Gugus tugas Covid-19 setempat mengamanka­n enam pekerja tambang geotermal dari salah satu perusahaan bidang energi di wilayah kabupaten itu.

Mereka terdeteksi ketika memasuki perbatasan Banyuwangi di rest area Jambu, Desa Tamansari, Licin, dari arah Sempol, Bondowoso. Saat ini kelima pekerja itu menjalani isolasi di sebuah hotel. Mereka juga segera mengikuti swab test.

Awalnya, para pekerja dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test di pintu masuk perbatasan Banyuwangi–Bondowoso. ”Dari laporan Puskesmas Licin, enam pekerja tersebut diangkut travel. Mereka hendak ke Surabaya lewat Banyuwangi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono.

Para pekerja tambang tersebut hendak pulang ke tempat tinggalnya di Bandung dengan menggunaka­n jasa travel menuju Bandara Juanda, Surabaya.

Saat melewati pos checkpoint Tamansari, mereka diminta kembali. Pagi harinya mereka langsung di-rapid test di Rumah Sakit Yasmin dan hasilnya dinyatakan reaktif. Oleh pihak rumah sakit, mereka disarankan swab test dan isolasi mandiri. Lima di antara enam orang itu melakukan isolasi di hotel. ”Selama perjalanan sampai masuk ke dalam hotel, mereka dikawal petugas kami. Awalnya memang enam, tapi kemarin yang masuk hanya lima,” jelas Rio.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia