Persebaya Rancang Halalbihalal Virtual
SURABAYA, Jawa Pos – Skuad Persebaya Surabaya masih melakoni latihan online kemarin sore. Tapi, itu adalah latihan terakhir di bulan Ramadan. Sebab, tim langsung diliburkan. Kemudian, baru kembali berlatih dua pekan setelah Lebaran.
Nah, saat Lebaran semua pemain harus membuka aplikasi Zoom. Bedanya, bukan untuk berlatih. Mereka berkumpul via daring untuk melakukan kegiatan lain. ”Mungkin kami halalbihalal dengan semua pemain pakai aplikasi Zoom. Apalagi, sekarang ada aturan
PSBB. Jadi, tidak bisa sembarang bepergian,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso kepada Jawa Pos.
Sejatinya, Aji sudah rindu berkumpul dengan seluruh pemain. Namun, kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. ”Yang jelas, kami nanti Lebaran pasti di rumah masing-masing,” tambah bapak lima anak tersebut. Karena itu, halalbihalal secara virtual jadi opsi agar bisa terus menjaga komunikasi. Apalagi, sudah hampir dua bulan penggawa Persebaya tidak berkumpul.
Bagi Aji dan seluruh pemain Green Force –julukan Persebaya– kondisi seperti ini jadi pengalaman pertama. ”Biasanya Lebaran pasti kumpul, ketemu. Tapi ini nggak bisa,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC tersebut. Apalagi, Aji tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Sebab, seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur sudah berstatus zona merah.
Bahkan, rencana Aji untuk merayakan Lebaran di kampung halamannya juga dipikir ulang. Biasanya, pelatih 50 tahun itu merayakan Hari Raya Idul Fitri di Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian, berkumpul dengan keluarga besarnya. ”Tapi, kondisinya seperti ini. Ya, kemungkinan Lebaran di rumah (Kota Malang). Tapi, lihat situasi nanti,” tambahnya.
Artinya, Aji juga akan bersilaturahmi dengan keluarganya melalui daring. ”Mungkin bisa pakai video call,” terang kapten Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996– 1997 tersebut. Sebenarnya, Aji merasa aneh dengan kondisi kali ini. Yakni, melakukan halalbihalal melalui online. Baik dengan penggawa Green Force maupun keluarga besarnya. ”Memang kurang afdal ya, rasa kekeluargaannya kurang. Tapi, situasinya memaksa untuk seperti ini,” jelasnya.
Nantinya, selama Lebaran, Aji tidak memberikan aturan berat kepada pemainnya. Dia membebaskan para pemain untuk beraktivitas apa pun selama Lebaran. Hanya, dia berharap pemain menjaga pola makan. ”Jangan sampai overweight,” tegas Aji. Selain itu, tidak ada program khusus yang diberikan kepada pemain. ”Cuma kalau ada waktu dan mau latihan individu sih malah lebih bagus,” tambahnya.
Sejauh ini, latihan online cukup efektif menjaga kondisi pemain. Fisik penggawa Green Force juga tetap oke meski memasuki bulan Ramadan. Hanya pemain asing, yakni David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams, yang absen melakoni latihan online. Selain itu, adaM.Syaifuddinyangmasihmelakukanprosesrecoverysetelahcedera. ”Syaifuddin saat ini terus dipantau tim dokter,” jelas Aji.