PR Menjaga Kondisi Greysia
Saat Olimpiade Sudah 34 Tahun
JAKARTA, Jawa Pos – Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan membawa bermacam efek terhadap skuad ganda putri pelatnas. Saat ini, yang posisinya paling aman (dan mungkin bakal jadi satu-satunya yang lolos ke Tokyo) adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka kini menduduki peringkat ke-8 dunia dan posisi ketujuh di klasemen kualifikasi Olimpiade.
Buat Apriyani, yang masih 22 tahun, mundurnya multievent terakbar di dunia itu punya efek positif. Dia punya kesempatan berlatih lebih lama. Memperbaiki teknik, juga mental. Mengingat,tahundepanadalah Olimpiade perdananya. Namun, bagi Greysia, penundaanitupunyaefek negatif. Sebab, saat OlimpiadebergulirpadaJuli,dia hampir berusia 34 tahun.
Mempertahankan kondisi dia dalam setahun ke depan menjadi pekerjaan rumah pelatih ganda putriEngHian.Tugasdiatidakhanya menjaga kondisi fisik. ’’Juga performa dia supaya tetap bagus sampai Olimpiade,’’ ucap Eng dalam keterangan pers PP PBSI kemarin.
Sebelumnya, seperti sektor lain, Greys/Apri menjalani program persiapan Olimpiade Tokyo. Nah, karena event-nya ditunda, otomatis Eng harus mengubah program.
Fokusnya sekarang menjaga fisik dan pemulihan cedera. Yang biasanya berlatih enam sampai delapan jam sehari kini tinggal dua hingga tiga jam.
’’Nanti di awal Juli baru masuk ke sesi penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi,’’ jelas pelatih yang akrab disapa Didi itu. Didi memang harus bekerja keras jika ingin anak buahnya berprestasi di Olimpiade. Sebab, persaingan di sektor itu sangat sengit. Nah menjaga kondisi Greysiaagartetapoptimalhinggatahun depanjelastidakmudah.Didi,yang meraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele, melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan program khusus. Dia dibantu tim strength and conditioning, ahli nutrisi, dan dokter PBSI.
Untuk melatih kekuatan otot dan conditioning, Greysia biasanya melahap sesi latihan di gym. Ada beberapa jenis latihan. Salah satunya pull-up. Pull-up memiliki banyak manfaat. Mulai menguatkan otot punggung hingga cepat memanaskan tubuh.
Sementara itu, untuk nutrisi, sebagai langkah awal, dia diminta mengurangi karbohidrat seperti nasi putih dan roti. Sebagai pengganti, pemain kelahiran 11 Agustus 1987 itu harus melahap nasi merah dan umbi-umbian. Karbohidrat baru bisa dimakan lebih banyak ketika harus latihan untuk memperkuat energi. Di samping itu, dia harus memperbanyak protein dan mengurangi camilan.
Dalam obrolan bersama fans di kanal YouTube Badmintalk kemarin, Greysia mengakui bahwa berprestasi di Olimpiade masih menjadi tujuan utamanya. ’’Bukan sekadar ikut ya, tapi bener-bener untuk dapat medali,’’ tuturnya.
Medali Olimpiade bakal jadi penutupkariryangindahbagimantan pasangan Nitya Krishinda Maheswari itu. Apalagi, dia punya memori buruk di Olimpiade. Pada edisi 2012 di London, bersama Meiliana Jauhari, Greysia didiskualifikasi karena tindakan tidak sportif. Lalu, pada 2016 di Rio, dia dan Nitya terhentididelapanbesar.(raf/c6/na)