Relawan MA Bagikan Ribuan Sembako untuk Warga
SURABAYA, Jawa Pos − Relawan Machfud Arifin (MA) terus bergerak memberikan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Kemarin (13/5) tim dari DPC PKB Surabaya mendatangi warga di daerah Tenggilis Lama. Ada ribuan paket sembako yang dibagikan untuk warga kurang mampu.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, kegiatan itu merupakan lanjutan dari aksi sosial sebelumnya. Pada tahap pertama, timnya sudah membagikan alat pelindung diri (APD) untuk warga. Selain itu, ada penyemprotan disinfektan yang dilakukan di beberapa titik. ”Sekarang giat pembagian sembako. Dulu awal-awal warga butuh disemprot. Sekarang mereka butuh makan,” katanya.
Mantan ketua DPRD Surabaya itu menilai bantuan dari pemerintah tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Sebab, hingga kini masih banyak warga terdampak yang belum kebagian. ”Padahal, sejak dulu diumumkan bahwa bantuan sosial sudah ada dan siap dibagikan. Sampai sekarang, masih banyak warga yang belum dapat. Itu laporan dari PAC di 31 kecamatan,” ucapnya.
Musyafak menilai peran partai politik (parpol) dalam situasi seperti ini sangat penting. Parpol harus berperan aktif untuk membantu warga miskin yang saat ini mengalami masa-masa paling sulit. ”Bagaimana tidak sulit? Sekarang cari kerja susah. Mau berdagang juga susah. Semua serbasusah,” katanya.
Karena itu, perhatian untuk warga kurang mampu harus terus diberikan. Musyafak menyatakan, kegiatan serupa akan terus dilakukan di beberapa wilayah. Yang menjadi prioritas adalah wilayah dengan jumlah warga kurang mampu yang tinggi. ’’Ini murni kegiatan sosial dan jangan dikaitkaitkan dengan pilwali (pemilihan wali kota). Ini bentuk perhatian kami terhadap warga kurang mampu,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan MA Miratul Mukminin menyatakan, dalam situasi seperti ini, agenda politik praktis harus dikesampingkan dulu. Yang perlu dikedepankan adalah politik kemanusiaan. Sebab, banyak warga yang belum mendapatkan bantuan sosial. Baik dari pemerintah kota, provinsi, maupun pusat.