PDIP Buka Posko di 31 Kecamatan
SURABAYA, Jawa Pos − Para relawan serta kader PDIP terus bergerak untuk membantu pemerintah menangani pandemi ini. Terbaru, partai berlambang banteng moncong putih itu mendirikan posko penanganan Covid-19 di 31 kecamatan. Tim yang bertugas mendapatkan banyak keluhan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat mengatakan, setiap posko dijaga pengurus PAC (pengurus anak cabang) di masing-masing kecamatan. Mereka berjaga 24 jam secara bergantian. ”Banyak kegiatan yang dilakukan untuk membantu warga seperti penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako beberapa waktu yang lalu,” ujarnya kemarin (13/5).
Namun, Achmad mengakui baru-baru ini para pengurus PAC menerima banyak keluhan terkait dengan penyaluran bansos yang belum sampai ke masyarakat. Hal itu membuat para kader harus turun tangan. Mereka mendatangi rumah warga yang sambat bersama pengurus RT/RW. Jika memang kondisinya kurang mampu, saat itu juga warga yang bersangkutan akan dimasukkan daftar MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). ”Langsung dilakukan pemutakhiran data,” katanya.
Staf ahli Fraksi PDIP DPRD Surabaya itu mengatakan, data warga yang kondisinya kurang mampu dan belum mendapat bantuan akan dikirim ke DPC. Oleh pengurus DPC, data tersebut akan diserahkan ke Fraksi PDIP di DPRD Surabaya. ”Itu nanti diupayakan oleh temanteman di dewan,” terangnya.
Menurut Achmad, kondisi yang terjadi saat ini merupakan tanggung jawab bersama. Yang mampu harus mau mengulurkan tangan untuk membantu yang kurang mampu. ”Prinsipnya, kita harus gotong royong untuk menghadapi situasi yang serba tidak pasti ini. Saling membantu adalah salah satu kunci untuk bisa tetap bertahan,” kata Achmad.