Jawa Pos

Keluarga Dijauhi, Hasil Swab Negatif

-

TARKIT Erdianto dan Abdillah Nasih merasa Ramadan ini benar-benar spesial. Ujian ikhlas dan sabar. Setelah hasil

pada 30 April reaktif, dua legislator DPRD Sidoarjo tersebut mengisolas­i diri di rumah. Anak dan istri sampai dijauhi tetangga. Kemarin (13/5) hasil uji usap

mereka ternyata negatif. Tarkit dan Nasih pun bisa kembali beraktivit­as sebagai wakil rakyat. ’’Alhamdulil­lah, matur suwun saudaraku atas perhatian, dukungan, dan nasihatnya,’’ kata legislator dari PDIP tersebut.

Sudah 13 hari Tarkit menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Gedangan. Bagaimana rasanya? Tarkit merasa dampak hasil rapid test itu luar biasa. Meski hasil swab belum keluar, keluargany­a dijauhi. Banyak orang yang mengira dia sudah terpapar Covid19 jika hasil rapid test reaktif. ’’Kabeh nggak gelem nyedek keluargaku,’’ ungkapnya.

Di sisi lain, Abdillah Nasih berusaha mengambil hikmah dari hasil tersebut. ’’Belajar sabar dan ikhlas,’’ ucapnya singkat.

Ketua DPRD Sidoarjo Usman menyatakan, dua anggota DPRD itu kini bisa kembali mengikuti kegiatan dewan. Sesuai dengan tugas masing-masing dalam alat kelengkapa­n dewan (AKD). ’’Pak Tarkit dan Pak Nasih dibutuhkan untuk segera beraktivit­as di dewan,’’ ujarnya.

Tarkit, misalnya, adalah ketua pansus RT/RW dan anggota badan anggaran (banggar). ’’Banyak pengaduan masyarakat yang juga perlu ditindakla­njuti setiap AKD sesuai dengan jenis pengaduann­ya,’’ jelasnya.

Apalagi, pada 17–20 Mei ini, DPRD mulai melakukan reses. ’’Yang jelas, protokol pencegahan Covid-19 harus tetap dilakukan. Baik ada maupun tidaknya yang positif,’’ tandas legislator PKB tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia