Lutut Kanan-Kiri Pernah Dioperasi
Syaifuddin Harus Istirahat Enam Bulan
SURABAYA, Jawa Pos – M. Syaifuddin kini harus menjalani recovery. Bek Persebaya Surabaya itu mesti istirahat selama enam bulan. Maklum, Syaifuddin baru saja melakukan operasi anterior cruciate ligaments (ACL) lutut kanan.
Operasi tersebut dilakukan pada 18 April. Artinya, nyaris satu bulan recovery yang dijalani pemain jebolan tim internal Al Rayyan tersebut. Lantas, bagaimana kondisi Syaifuddin saat ini? ’’Alhamdulillah, kondisi mulai membaik dan semua mulai berjalan dengan normal,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos.
Sejatinya, operasi lutut bukan hal baru bagi pemain 27 tahun tersebut. Sebab, Syaifuddin pernah menjalani operasi lutut kiri. Itu terjadi pada musim 2018. Saat itu Persebaya melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Dalam duel perebutan bola udara, Syaifuddin salah mendarat sehingga lutut kirinya mengalami cedera.
Dia menyebut sudah kebal merasakan cedera parah seperti saat ini. ’’Karena ini cedera parah kedua yang saya alami. Sebelumnya ya di lutut kiri itu (saat melawan Persija),’’ terang pemain asli Suroboyo tersebut. Saat itu Syaifuddin diprediksi hanya absen dua pekan. Tapi, ternyata kondisi lutut kirinya cukup parah sehingga dia harus naik ke meja operasi.
Karena itu, dia tidak terlalu kaget atas durasi recovery yang lama. ’’Cuma, nggak nyangka saja ternyata (lutut) kanan dan kiri pernah dioperasi,’’ kata Syaifuddin. Bedanya, recovery cedera saat ini membutuhkan waktu lebih lama, yakni enam bulan. Sementara itu, pada cedera musim 2018, hanya dibutuhkan recovery 2–3 bulan. Karena itu, dia berupaya recovery berjalan lancar.
Sejauh ini, Syaifuddin menjalani program tim dokter. Program itu dilakukan agar recovery berjalan baik. Dengan begitu, penyembuhan bisa semakin cepat. Bahkan, dia tak pernah absen melakoni program dari tim dokter dan fisioterapis. ’’Jadwalnya hampir setiap hari saya latihan didampingi fisioterapis,’’ tambah pemain kelahiran 9 Agustus 1992 tersebut.
Pelatih Persebaya Aji Santoso memang menyerahkan recovery Syaifuddin kepada tim dokter. ’’Jadi, nanti kalau ada perkembangan, bisa langsung disampaikan ke saya,’’ terang pelatih 50 tahun itu. Aji berharap kondisi Syaifuddin terus membaik. Apalagi, dia tahu cedera anak asuhnya tersebut tergolong berat. Sebagai mantan pemain, Aji tahu betul apa yang dirasakan Syaifuddin.
Karena itu, Aji meminta Syaifuddin tidak melakukan aktivitas yang memberatkan. ’’Takutnya kalau dipaksa, nanti malah lama penyembuhannya,’’ tambah Aji. Dia berharap Syaifuddin kembali ke lapangan dalam kondisi terbaik.