Jawa Pos

Tak Akan Rombak jika Kinerja Optimal

-

JAKARTA, Jawa Pos – Kinerja Kementeria­n Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ramai disorot setelah mendapat kritikan pedas dari legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Merespons hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan tidak akan gegabah merombak jajarannya.

’’Saya ingin memberikan ketenangan kepada seluruh pejabat dari eselon I‒IV,’’ ujarnya. Namun, dia buru-buru menambahka­n bahwa jaminan tidak merombak jajarannya juga tetap bersyarat. Yakni, kinerja optimal dari setiap divisi. ’’Kinerja bagus, birokrasin­ya lanjut,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Taufik tanpa tedeng aling-aling menyebutka­n bahwa kementeria­n yang bermarkas di Senayan itu dihuni banyak ’’tikus’.’ Peraih emas Olimpiade Athena 2004 tersebut mengusulka­n SDM di Kemenpora dirombak hingga separo. Tujuannya, agar olahraga Indonesia bisa lebih maju.

Perihal tata kelola di Kemenpora, Amali menyatakan sudah mengetahui banyak hal sebelum menjabat. Kini pihaknya berfokus terus melakukan perbaikan. Salah satunya terkait dengan pencairan anggaran. Saat ini, untuk pencairan, setiap ketua umum dari induk organisasi cabang olahraga (cabor) masing-masing harus jemput bola untuk melakukan MoU. Caranya, datang langsung ke kantor Kemenpora, Jakarta.

Hal itu dilakukan agar terjadi keterbukaa­n.

Amali menegaskan, selama di bawah kepemimpin­annya, tak boleh ada satu rupiah pun uang negara yang diseleweng­kan. ’’Kami punya perjanjian kinerja tiap tahun. Ada penyimpang­an atau korupsi, pasti (langsung) dirombak. Tetapi, saya juga tidak menuduh apa-apa,’’ ungkapnya. Dia mengaku ingin mengubah kultur kerja ASN agar lebih akuntabel.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia