Pasar Sidowungu Disarankan Tidak Ditutup
GRESIK, Jawa Pos - Satgas ekonomi kemarin menggelar observasi dan tracing (penelusuran) di Desa Sidowungu, Menganti. Sebab, di wilayah itu terdapat pedagang ayam potong yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindag (Diskoperindag) Gresik Agus Budiono mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat tinggal yang bersangkutan. Berdasar hasil penelusuran, diketahui yang bersangkutan memang pedagang ayam potong. ”Namun tidak berjualan di Pasar Sidowungu, melainkan Pasar Simo, Surabaya,” katanya.
Dari fakta itulah, papar Agus, Pasar Sidowungu direncanakan tidak ditutup. ”Saya merekomendasikan Pasar Sidowungu tidak ditutup. Tapi, kalau untuk rapid test para pedagang, silakan,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk antisipasi persebaran Covid-19, yang perlu di-rapid test adalah para pedagang ayam di Desa Sidowungu. ”Sebab, di desa itu banyak pedagang ayam potong,” jelas dia.
Sementara itu, Wabup M. Qosim mengatakan, beberapa orang sempat berinteraksi langsung dengan pasien tersebut. ”Insya Allah besok Senin di-rapid test,” ujarnya.
Terpisah, Komandan Gugus Tugas Covid-19 Gresik Nadlif mengatakan, rapid test masal mungkin dilakukan. Terutama di pasar. ”Tidak hanya Pasar Sidowungu, tapi juga pasar-pasar besar, terutama pasar Gresik,” katanya.
Sejauh ini, mayoritas kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gresik berasal dari luar daerah. Kemarin (14/5) terdapat tambahan 5 kasus positif. Dengan demikian, totalnya 46 kasus. Menganti jadi transmisi lokal.
Bukan hanya itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Menganti juga paling banyak. Hingga kemarin, sudah ada 12 orang yang positif Covid-19. Letak Kecamatan Menganti yang berbatasan langsung dengan Surabaya diduga jadi pemicu.
Data gugus tugas kemarin, ada tambahan lima kasus positif Covid19. Penderita berasal dari Kebomas, Benjeng, Cerme, Driyorejo, dan Menganti. ”Yang dari Menganti meninggal. Dan, itu transmisi lokal,” ucap Kepala Dinkes Gresik drg Syaifuddin Ghozali.
Sementara itu, kecamatan zona merah juga bertambah. Kali ini Cerme. Sebelumnya, dari kecamatan itu tak ada kasus terkonfirmasi. Hanya ada enam PDP.
Berikutnya,merekaditesswab.Saat ini baru hasil swab 12 pekerja yang sudah keluar. Perinciannya, 2 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 10 lainnya negatif.