Renovasi G10N Bisa Lebih Cepat dari Target
SURABAYA, Jawa Pos – Renovasi Gelora 10 November (G10N) tetap berjalan meski ada pandemi Covid-19. Lokasi itu menjadi tempat latihan saat Piala Dunia U-20 yang rencananya berlangsung tahun depan. Pemkot Surabaya menargetkan pengerjaan G10N rampung Oktober.
Perbaikan dilakukan di beberapa area stadion G10N. Mulai lapangan hingga ruang ganti. Kemarin (14/5) pekerja terlihat merombak kamar ganti dan ruang utama. Area lapangan juga diuruk sirtu.
Pengurukan itu ditujukan untuk meninggikan area stadion. Sebelum lapangan diuruk, lapisan geotextile dipasang agar tanah bisa lebih padat. Dengan begitu, saat hujan, material tanah tidak terbawa. Tanah pun tidak mudah bergerak atau berubah kepadatannya.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Edi Santoso menyatakan, pandemi Covid-19
tidak berimbas pada renovasi G10N meskipun banyak proyek lain yang distop. Salah satu alasannya, belum ada rencana penghentian Piala Dunia U-20. ’’Rencananya, lokasi ini (G10N) menjadi tempat latihan untuk tim yang bertanding nanti,’’ katanya.
Dalam paket pengerjaan, Edi menyebut salah satu yang penting adalah peninggian area lapangan 30 sentimeter. Kemudian, memasang rumput sesuai dengan standar internasional. Kualitas rumput disamakan dengan Gelora Bung Tomo (GBT).
Bukan hanya itu, ruang ganti dan fasilitas penunjang lain juga bakal disesuaikan dengan kebutuhan ajang internasional tersebut. ’’Termasuk lampu juga akan ditingkatkan menjadi 800 lux,’’ ucapnya.
Dispora menargetkan pekerjaan selesai sebelum Oktober berakhir. ’’Tapi, melihat perkembangan sekarang,
Agustus kami prediksi hasil renovasi sudah selesai,’’ katanya.
Selain G10N, perbaikan dilakukan di Lapangan Karanggayam. Pengerjaan dimulai dari membangun tribun dan ruang ganti serta mengganti rumput. Pengerjaan pun dimulai bertahap sejak tahun lalu. Selain itu, wisma atlet di sana turut diperbaiki. Bangunan tersebut dinilai sudah tua. Harapannya, setelah direnovasi, wisma atlet bisa digunakan tempat singgah saat pemain beristirahat dari latihan.
Bukan hanya itu, sekitar lingkungan Lapangan Karanggayam pun mendapat perhatian untuk diperbaiki. Misalnya, rencana pembangunan sentra wisata kuliner (SWK) di timur stadion. Tahun lalu pendataan dilakukan. Tempat itu akan menampung sekitar 100 pedagang. Mulai pedagang kuliner hingga aksesori.