Kenakan APD, Wali Murid Ikuti Khataman Online
SURABAYA, Jawa Pos - Nuansa Ramadan tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya. Pada saat pandemi Covid-19 ini, aktivitas di lingkungan sekolah pun berubah menjadi daring. Termasuk untuk menjalankan kegiatan rangkaian pondok Ramadan di SMAIT Al Uswah Surabaya.
Sekolah tersebut pun menggelar Khotmul Qur’an Online bertema Munajat Alquran untuk keselamatan dan kesehatan umat. Kegiatan yang digelar dua hari, yakni Selasa (12/5) dan kemarin (14/5), tersebut menyelesaikan 17 kali khatam Alquran.
Panitia Khotmil Qur’an Online SMAIT Al Uswah Surabaya Ustadah Larasati Al Prayitno menyatakan, kegiatan tersebut diikuti 250-an peserta. Mulai siswa kelas X, XI, guru, hingga wali murid. Khotmil Qur’an tersebut dilakukan secara online lewat aplikasi Zoom Cloud Meeting. ”Karena banyak peserta yang ikut, kami bagi menjadi tiga akun atau kelompok,” ujarnya.
Larasati menuturkan, kegiatan Khotmil Qur’an rutin digelar setiap Ramadan. Hanya, pelaksanaannya kali ini sedikit berbeda dengan biasanya. Khotmil Qur’an dilakukan melalui online dari rumah masing-masing. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir. ”Antusiasmenya juga besar. Cukup banyak wali murid yang ikut,” katanya.
Bahkan, ada juga wali murid yang bertugas sebagai tenaga kesehatan yang ikut kegiatan Khotmil Qur’an. Dengan masih mengenakan alat pelindung diri (APD), wali murid tersebut mengikuti khataman. ”Khotmil Qur’an tersebut bertujuan, selain untuk menargetkan 17 kali khatam, ingin menjadi sarana berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.