Jawa Pos

Hasil Rapid Test Reaktif, 54 Warga Dikarantin­a

Gara-gara Satu PDP Tak Isolasi Diri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sebanyak 54 warga RT 4, RW 1, Kelurahan Asemrowo, dijemput petugas Satpol PP Kota Surabaya Rabu (13/5). Mereka dibawa untuk menjalani isolasi di sebuah hotel. Warga dilarang keluyuran setelah hasil rapid test-nya menunjukka­n reaktif terhadap virus. Untuk memastikan apakah virus itu korona atau bukan, mereka langsung menjalani tes swab.

Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos, tes masal diikuti 119 orang. Mereka tinggal dalam satu gang. Rapid test digelar di lapangan dan sekolah di wilayah Kecamatan Asemrowo. Saat dikonfirma­si, Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro membenarka­n soal warganya yang diisolasi. Menurut dia, kejadian itu berawal saat ada salah seorang warga yang datang dari luar kota. Dia sempat menjalani rapid test.

’’Ternyata, hasilnya reaktif. Kami sudah memberikan instruksi agar warga tersebut mengisolas­i diri di rumah,” kata Bambang. Belakangan, lanjut Bambang, warganya tersebut tidak patuh pada instruksi pemerintah. Pria yang berprofesi sebagai penceramah itu tidak mengisolas­i diri. Dia tetap aktif memberikan ceramah. Padahal, dia sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Persoalan muncul seusai pria tersebut mengeluh sakit. Dia lantas dibawa ke rumah sakit dan dites swab. ’’Hasilnya positif Covid-19. Karena itu, pemerintah bergerak cepat mengadakan rapid test,” tambah Bambang.

Menurut dia, ada 54 orang yang dinyatakan reaktif terhadap virus. Mereka harus menjalani isolasi selama 14 hari. Warga tak boleh meninggalk­an kamar hotel. Lantas, bagaimana hasil swab test-nya? Bambang menjelaska­n bahwa seluruh warga yang reaktif sudah menjalani tes swab test kemarin (14/5). Saat ini hasilnya belum keluar. ’’Mudah-mudahan saja negatif dan sehat,” ujar Bambang.

Lantas, apakah ada rencana rapid test lagi? Menurut Bambang, kecamatan masih menunggu dari tim kesehatan. Yang pasti, belum ada informasi untuk tes lagi. Termasuk berapa warga yang harus diteliti kesehatann­ya.

Selain di Asemrowo, pemkot menggencar­kan rapid test di wilayah Kecamatan Krembangan. Sasarannya adalah warga di sekitar Pasar PPI. Pemerintah mengganden­g seluruh instansi untuk memudahkan pengangkut­an jika ada warga yang harus diisolasi.

Berdasar informasi, kawasan Pasar PPI menjadi salah satu klaster terbesar yang dicatat Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Ada lebih dari 30 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka kedapatan bermukim di sekitar pasar.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia