Pembeli Meningkat, Usir Stres saat WFH
Bertahan di Tengah Pandemi dengan Bisnis Ikan Cupang
SURABAYA, Jawa Pos – Pandemi korona juga bisa meningkatkan peluang usaha. Salah satunya, usaha ikan cupang. Di iklim pembatasan aktivitas saat ini, ikan cupang ramai diburu orang. Ikan ekor cantik itu dianggap mampu mengusir stres saat work from home (WFH).
Misalnya, yang diungkapkan, Nanda Panji Fadhlullah, pengusaha ikan cupang. Pemuda 24 tahun itu menuturkan, selama masa pandemi, ada perubahan pola pembelian ikan di tempatnya. ”Awalnya, banyak pembeli dari kontes dan hobi. Saat ini lebih pada mereka yang ingin pelihara ikan cupang,” ucapnya.
Mayoritas adalah pelanggan baru. Mulai anak-anak SD hingga orang dewasa pekerja yang baru kali pertama ingin memelihara ikan cupang. Mereka ingin memeliharanya karena bosan terus di rumah.
Mayoritas membeli jenis ikan cupang plakat. Ikan cupang jenis ini juga memiliki harga relatif terjangkau daripada jenis lain seperti halfmoon maupun krontel. ”Harga jenis plakat Rp 5.000‒Rp 50 ribu,” ungkapnya.
Dalam sehari, ada saja pembeli yang datang ke rumahnya. Ada juga yang memesan lewat layanan online. Adanya pandemi ini menjadi berkah tersendiri bagi pemuda kelahiran 18 Juni 1996 itu. Dia tetap bisa survive berusaha di tengah pandemi.
Panji mengungkapkan, selain mempunyai wujud cantik dan kaya corak, ikan cupang mudah dirawat. Tidak dibutuhkan pompa udara seperti ikan hias akuarium. Ikan cupang cukup ditempatkan di wadah. Air diganti setiap tiga hari sekali, ikan pasti bisa hidup.
Selain menjual ikan cupang peliharaan, Panji memiliki banyak koleksi ikan cupang kelas kontes. Harganya Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta. Ikan hasil budi dayanya juga sudah melenggang ke berbagai negara. Antara lain, Swedia, Singapura, dan Meksiko.