Kabur Lewat Pintu Samping, Maling Motor Ditembak
SURABAYA, Jawa Pos – Ririn Romadhon merasakan getah perbuatannya. Betis kaki kanan maling motor itu ditembak polisi. Sebab, pemuda 25 tahun tersebut mencoba melarikan diri melalui pintu sampung saat akan ditangkap.
Jejak pelariannya hanya bertahan dalam hitungan jam. Keberadaannya sudah terendus polisi sehari setelah beraksi. Identitasnya cepat dikantongi karena aksinya terekam kamera CCTV. ”Motor korban belum sempat terjual,” kata Kanitresmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana.
Romadhon beraksi di Jalan Kapasan Kidul. Dia bersama TA, temannya yang masih buron. Dua sekawan itu berulah tengah malam. Mereka mencari sasaran dengan keliling terlebih dahulu. Hingga akhirnya kedua pelaku melihat Honda Beat di teras rumah korban. Romadhon yang menjadi eksekutor kemudian beraksi. ”Modus lama yang dipakai. Kunci T modalnya,” tutur Arief.
Hanya dalam hitungan detik, motor korban bisa digondol. Romadhon dan temannya lantas kabur. Mereka tidak sadar kalau aksinya terekam kamera pengawas. Arief menjelaskan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah korban melapor. Dia merasa beruntung bandit yang berulah terekam kamera. ”Memudahkan identifikasi,” ujarnya.
Romadhon yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian terindentifikasi. Tempat tinggalnya digerebek. Namun, penganggur itu tidak mau menyerah. Dia mencoba melarikan diri lewat pintu samping.
Keputusannya direspons dengan sikap tegas oleh polisi. Betis kakinya dibidik pistol. Dor! Romadhon tersungkur.