Jumlah Penumpang di Stasiun Gubeng Naik

SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gubeng meningkat dalam lima hari terakhir. Angkanya menembus 200 orang per hari. Padahal, Minggu (10/5), hanya ada 66 penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menyebutkan, kenaikan tertinggi terjadi pada Selasa (12/5). Yakni, 287 penumpang. Kenaikan tersebut dipicu banyaknya aktivitas masyarakat ke luar daerah. ’’Tujuannya beragam. Ada urusan dinas dan kerja. Yang jelas, masih area Jatim,’’ ucapnya kemarin (15/5).

Para penumpang menggunakan layanan kereta api (KA) lokal yang masih beroperasi. Tujuannya ke Kertosono, Malang, Blitar, dan Sidoarjo. Area-area dengan radius perjalanan dekat. ’’Semua layanan KA jarak jauh dan menengah sudah dibatalkan. Kalau tidak, bisa banyak juga,’’ ujarnya.

Sementara itu, masih banyak penumpang yang turun di Stasiun Gubeng. Yakni, sekitar 250 orang. ’’Penurunan hanya terjadi pada Kamis (7/5). Jumlahnya 126 penumpang,’’ kata Suprapto.

Artinya, banyak pula penumpang dari luar Surabaya yang masuk ke Kota Pahlawan lewat Stasiun Gubeng. ’’Tidak bisa dimungkiri, Stasiun Gubeng merupakan salah satu tujuan terbanyak dari rute perjalanan KA. Sebelum ke Stasiun Pasar Turi, kan singgah di sini dulu,’’ paparnya.

Suprapto melanjutkan, jumlah penumpang yang naik dari dan turun di Stasiun Gubeng masih terbilang normal. ’’Penurunan sudah 95 persen. Biasanya, sehari bisa melayani 5 ribu penumpang. Kami tetap menekan pergerakan masyarakat ke luar rumah di tengah pandemi Covid-19 ini,’’ tuturnya.