MEREPETISI KERAN GOL LEWY
BERLIN, Jawa Pos – Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada meraih kemenangan ketika kompetisi kembali dimulai. Apalagi di tengah banyak duka akibat pandemi Covid-19. Itu pula yang menjadi prioritas Bayern Muenchen saat melawan Union Berlin pada spieltag ke-26 Bundesliga malam nanti. Angka penuh setidaknya bisa jadi modal penting bagi kampanye Bayern menuju streak Meisterschale kali kedelapan beruntun sejak musim 2012–2013.
Nah, motivasi ekstra juga tertanam di benak striker FC Hollywood –julukan Bayern– Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu punya misi pribadi. Yakni, merepetisi atau mengembalikan ketajamannya pascacedera tulang kering yang diderita mulai akhir Februari. Lewy –sapaan LewanDer dowski– makin geregetan. Sebab, ketika pulih sebulan berselang, kompetisi dihentikan lantaran pandemi Covid-19.
Padahal, musim ini eks striker Borussia Dortmund itu sedang on fire. Dari 33 pertandingan di semua ajang, Lewy sukses mencetak 39 gol dan 5 assist. Dan, 25 gol di antaranya terjadi di Bundesliga. Nominal itu tentu saja bakal bertambah jika dia tidak terganggu cedera. Sebelum cedera tulang kering, Lewy pernah menjalani operasi hernia pada akhir tahun lalu. Dia baru pulih pertengahan Januari 2020.
Apalagi, striker 31 tahun itu sangat tajam di kandang lawan. Dari 17 pertandingan away, Lewy hanya gagal membikin gol di 3 pertandingan saat dimainkan. Baik itu berstatus starter maupun pengganti. Situasi tersebut sangat mendukung bagi laga malam ini. Sebab, laga dihelat di kandang Union Berlin, Stadion An der Alten Foersterei.
Untuk ambisi pribadi, Lewy butuh 16 gol lagi agar melampaui rekor gol semusim di Bundesliga yang dibukukan pendahulunya di Bayern, Gerd Mueller. Saat itu Mueller membukukan
40 gol pada musim 1971–1972.
Bomber –julukan Mueller– juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di semua ajang bagi Bayern dalam semusim (67 gol), yang dibukukannya semusim berselang.
”Aku merasa lebih baik karena aku bisa bekerja keras mengembalikan kebugaran fisikku selama dua bulan terakhir (karena kompetisi berhenti, Red), kata Lewy seperti dilansir Kicker.
Meski begitu, der trainer Bayern Hans-Dieter Flick cemas skuadnya tidak memiliki kebugaran yang cukup untuk berlaga selama 90 menit. Itu merujuk pada aktivitas mereka selama kompetisi dihentikan. Mereka hanya berlatih mandiri di rumah masing-masing. Intensitas latihan tentu saja berbeda jika dibandingkan dengan latihan secara tim di kompleks latihan klub.
Itu didukung fakta bahwa kandang Union tidak ramah bagi tim besar. Meski ada di papan tengah saat ini, tim asuhan Urs Fischer tersebut pernah menjungkalkan runner-up Dortmund 3-1 pada spieltag ketiga (31/8/2019) dan menang 2-0 atas Borussia Moenchengladbach pada spieltag ke-12 (23/11/2019).
Hanya, Union tidak akan didampingi Fischer. Sebab, dia sedang berduka pasca kematian ayah mertuanya. Pelatih asal Swiss itu tidak bisa bergabung bersama tim sebelum membawa dua hasil tes negatif Covid-19. Asisten Markus Hoffmann bakal menggantikan posisinya di bench.