Jawa Pos

Penyuka Kopi Hitam

-

PATRICH Wanggai ternyata pecandu kopi. Tapi, bukan sembarang kopi yang diminum pemain 31 tahun itu. ’’Saya suka kopi hitam. Biasanya yang enak dari Indonesia, seperti kopi Gayo dan kopi dari Papua,’’ kata mantan striker Kalteng Putra itu.

Saking hobi minum kopi, Patrich mengaku bisa saja membuka kedai. Tapi, dia tidak berani jika membuka kedai kopi sendirian. ’’Karena pengetahua­n saya tentang kopi belum banyak. Nggak tau lagi kalau ada yang ngajak,’’ jelasnya.

Kecintaan Patrich dengan kopi sudah cukup lama. Tapi, dia belum paham betul jenis-jenis kopi yang oke. Karena itu, untuk saat ini, dia memilih menjadi penikmat saja. ’’Bisa dibilang saya ini salah satu pencinta kopi. Paling tidak dua gelas per hari,’’ tambah pemain kelahiran 27 Juni 1988 tersebut. Menurut dia, kopi bisa jadi teman yang baik saat pandemi. Patrich menjadikan kopi sebagai mood booster. Biasanya, dia meneguk kopi setelah melakukan berbagai aktivitas. ’’Minum kopi biasanya pas sore atau malam,’’ ujarnya. Biasanya, dia lebih senang menikmati kopi bersama teman-temannya. Tapi, pandemi Covid19 membuatnya kini hanya bisa meneguk kopi sendirian. Maklum, physical distancing membuat Patrich tidak mungkin ngopi bersama rekan-rekannya. ’’Minum kopi sendiri memang tetap nikmat. Tapi, kopi paling mantap kalau diminum bersama temanteman,’’ jelasnya.

Sejauh ini, Patrich menjadi salah seorang pemain yang masih bertahan di Surabaya. Dia bahkan sempat menjadi model jersey alternate yang dirilis Persebaya Store. Meksi begitu, Patrich tetap melakukan latihan individu untuk menjaga kondisi fisik.

 ?? ANGGER BONDAN /JAWA POS ?? KETAGIHAN: Patrich Wanggai tak bisa jauh dari kopi.
ANGGER BONDAN /JAWA POS KETAGIHAN: Patrich Wanggai tak bisa jauh dari kopi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia