Holyfield Tak Gentar Hadapi Tyson
LONDON, Jawa Pos – Rencana comeback dua legenda tinju kelas berat, Mike Tyson kontra Evander Holyfield, terus berdengung. Kemarin giliran Holyfield yang buka suara. Pria 57 tahun itu mengaku sama sekali tidak takut jika harus bertarung untuk kali ketiga melawan Tyson. Laga itu menurut rencana didedikasikan untuk laga amal bertajuk Unite4OurFight.
’’Aku tidak memiliki kesepakatan apa pun dengan Mike (Tyson) sampai saat ini. Tapi, jika pertandingan itu harus terjadi, kenapa tidak,’’ ucap Holyfield saat diwawancarai Fox Sports Radio. Saat ditanya apakah tidak khawatir dengan kesehatannya, Holyfield kembali menyatakan tidak takut sama sekali. Apalagi, pertarungan itu murni untuk amal.
’’Ibuku pernah berkata, saat kamu sudah memiliki semuanya, jangan pernah lupa untuk memberikan balasan kepada masyarakat di sekitarmu,’’ ucap Holyfield.
Holyfield memegang rekor kemenangan 2-0 atas Tyson. Salah satunya diperoleh lewat pertarungan superlegendaris, ketika Tyson tersudut dan menggigit telinga kanannya. ’’Faktanya, dia sedang merencanakan sesuatu, dan aku juga sedang ingin melakukan sesuatu,’’ papar Holyfield, lalu menegaskan bahwa rencana dia comeback sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Tyson.
’’Waktu orang melihatku berlatih dan Mike berlatih, publik langsung berasumsi. Bahkan, sudah menamai duel itu (Tyson vs Holyfield Part III, Red),’’ lanjut Holyfield. ’’Tapi, sekali lagi, aku tidak keberatan kalau memang duel itu harus terjadi,’’ tambah juara dunia kelas berat empat kali itu.
Dari agenda lain, juara dunia kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO Anthony Joshua memastikan hanya akan bertarung sekali tahun ini. Alasannya, apa lagi kalau bukan situasi dunia yang masih tak menentu akibat pandemi Covid-19. Joshua seharusnya bertarung kontra Kubrat Pulev pada 20 Juni di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Tapi, duel yang disyaratkan IBF untuk mempertahankan sabuk juara dunia milik Joshua itu ditunda. Nah, satu-satunya duel yang akan dilakoni Joshua tahun ini tidak akan terjadi lebih cepat dari Oktober. Dan kemungkinan laga Joshua yang dimaksud itu adalah melawan Pulev.
’Kamiberharapduelitubisaterjadidiantara SeptemberdanDesember,’ ucapEddieHearn, promotorJoshua,dilansirReuters.’Rencananya pertarunganitutetapbisaberlangsungdiInggris. Tapi,jikamemangtidakmemungkinkan,ada opsi lain yang sudah masuk memberikan tawaran. Itu seperti Timur Tengah, Kroasia, atau Tiongkok,’ tambahnya.