85 Warga Bogen Jalani Rapid Test
Keluarga Pasien Positif Undang Warga Tahlilan
SURABAYA, Jawa Pos – Rapid test untuk warga berlangsung di Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari, kemarin (16/5). Tes cepat itu dilakukan karena salah seorang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. Semalam setelah pasien meninggal, keluarga mengadakan tahlilan dan mengundang warga.
Rapid test diperuntukkan warga yang tinggal di Jalan Bogen I/50. Ada lebih dari 20 rumah di di satu nomor tempat tinggal tersebut. Beberapa adalah kos-kosan. Khawatir ada penularan lebih panjang, 85 orang diwajibkan mengikuti rapid test. Itulah instruksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. ’’Kami prioritaskan orang-orang yang sudah lansia. Namun, ada juga anak-anak yang mengikuti prosedur ini,’’ jelas Plt Kepala Puskesmas Rangkah Dwi Astuti Setyorini.
Langkah mitigasi yang diambil juga merupakan bagian dari mencari kontak erat dengan orang yang positif Covid-19. Dengan begitu, upaya untuk memutus persebaran bisa dilakukan.
Dia menjelaskan, saat hasilnya diketahui, akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Terutama bagi warga yang hasil rapid testnya reaktif. Mereka bakal dirujuk ke rumah sakit untuk kemudian menjalani tes swab.
Dwi berharap masyarakat tetap menjaga kebersihan dan tidak mengucilkan orangorang yang terindikasi positif. Dengan begitu, kesehatan mental mereka turut memperkuat imunitas tubuh. ’’Membantu tidak perlu kontak langsung. Bisa juga dengan membantu mereka memenuhi keperluan. Misalnya, membelikan keperluan yang dibutuhkan. Yang penting, mereka tidak merasa terdiskriminasi,’’ ujarnya.
Sementara itu, Camat Tambaksari Ridwan Mubarun menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta elemen masyarakat hingga tingkat bawah untuk meningkatkan kewaspadaan. Misalnya, wajib memakai masker. Langkah pencegahan juga telah dilakukan. Salah satunya, merutinkan penyemprotan disinfektan. Khususnya di daerah yang dinilai rawan. ’’Termasuk bantuan dari PMK maupun unit yang kami miliki sendiri,’’ katanya.
Lurah Ploso Bambang Pontjo Mulyanto menuturkan, selain kelurahan dan kecamatan, elemen masyarakat juga dilibatkan. ’’Di sini kami memiliki tim khusus yang membantu penanganan Covid-19. Anggotanya adalah warga sendiri,’’ jelasnya.
Selain di Jalan Bogen I, penyemprotan dilakukan di daerah Jalan Kalikepiting Jaya kemarin. Sebab, salah seorang warga terindikasi positif Covid-19. Sterilisasi mengerahkan petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Ridwan menjelaskan, warga di Jalan Kalikepiting Jaya tersebut telah menjalani rapid test secara mandiri. Hasilnya dinyatakan reaktif. Dia melapor kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur. ’’Kemudian, diteruskan ke Command Center 112. Lantas, tadi pagi (kemarin, Red) dijemput dan dilakukan penanganan,’’ paparnya.