Traffic Terminal Teluk Lamong Stabil
Naik Dibanding Tahun Lalu, Agak Berkurang Menjelang Lebaran
SURABAYA, Jawa Pos – Pengoperasian Terminal Teluk Lamong tak banyak mengalami perubahan sejak pandemi Covid-19 terjadi. Proses pelayanan yang dilakukan juga tetap berjalan seperti biasa. ”Karena kami elektronik sejak awal, jadi memang tak perlu tatap muka untuk beli tiket dan lainnya,” ucap Manager Corporate Communication PT Teluk Lamong Reka Yusmara.
Semua akses informasi bisa diperoleh pelanggan melalui website. Mereka juga bisa melihat aktivitas lalu lintas, pembuatan akun, dan administrasi melalui laman resmi. Hingga pencarian kontainer juga bisa diakses.
Traffic yang tercatat sebenarnya juga tak banyak berbeda. Misalnya, statistik layanan vessel. Pada Januari tercatat ada 71 unit, sedikit turun pada Februari menjadi 63 unit. Namun, kembali naik pada Maret di angka 67 unit. Dan, naik lagi ke angka 72 unit saat April.
”Jadi, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh jika dikaitkan dengan pandemi ya,” sambung Reka. Hingga pertengahan Mei ini, sudah tercatat 37 unit yang menggunakan layanan di Terminal Teluk Lamong.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, angka-angka tersebut menunjukkan kenaikan. Pada 2019, bisanya berada di angka 50-60. ”Jadi, trennya masih naik kalau kami bandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu,” ucap Reka.
Sementara itu, grafik layanan vessel di lalu lintas internasional cukup stabil tahun ini. Angkanya cenderung stabil di atas 20 unit sejak Januari hingga April. Sampai pertengahan Mei ini, sudah tercatat ada 11 unit. Grafis stabil tersebut tak banyak berbeda dengan periode yang sama di tahun lalu.
Reka mengatakan, penurunan justru ditengarai karena sudah memasuki periode jelang Lebaran. ”Dalam keadaan normal tanpa pandemi, penurunan terjadi di semua pelabuhan dan terminal,” jawabnya.