Pengerjaan Museum Olahraga Berlanjut, Ditarget Selesai Agustus
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan museum olahraga di kompleks Gelora Pancasila sudah separo jalan. Museum yang bakal menyimpan prestasi atlet kelahiran Surabaya itu ditarget selesai Agustus ini. Pembangunan tersebut sempat terkendala jumlah pekerja.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya Iman Krestian mengatakan bahwa saat ini pembangunan sudah 50 persen. Pengerjaannya sudah dilakukan di outdoor dan
indoor ruangan museum seluas 100 meter persegi itu. ’’Untuk indoor gedung, pengerjaan masih 15 persen,’’ ucapnya.
Untuk bangunan lama, memang tidak ada perubahan. Tinggal pemasangan berbagai instalasi tambahan di ruangan. Antara lain, AC. Museum olahraga menempati area bekas gudang. Kini cipta karya tinggal menata koleksi. Dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) serta dinas pemuda dan olahraga (dispora) kebagian tugas menangani dan mencari koleksi dari para atlet.
Iman mengungkapkan bahwa saat ini pengerjaan memang terus berlanjut, tetapi tidak bisa cepat dikebut. Ada kendala. Para pekerja yang pulang kampung tidak bisa lagi masuk ke kota. ’’Sangat berpengaruh. Semua proyek saat ini seperti itu,’’ katanya.
Kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda, dan THR Disbudpar Kota Surabaya Rusdi Ismet menuturkan, sesuai intruksi wali kota, museum olahraga tersebut dibuat untuk memberikan inspirasi. Khususnya pada warga Surabaya agar memiliki motivasi untuk terjun di dunia olahraga. ’’Dengan museum ini, prestasi bukan hanya akademik. Tapi, di luar itu, bidang olahraga juga bisa,’’ ujarnya.
Saat ini koleksi atlet masih terus ditambah. Kondisi di lapangan memang sedikit terkendala karena ada pandemi. Meski begitu, Ismet memastikan tim tetap bekerja untuk mengumpulkannya.