Pekerja Pulang Kampung, Pengerjaan Mandek
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Pengerjaan basemen kompleks Balai Pemuda tertunda selama dua pekan. Tidak adanya pekerja membuat proyek ditunda sementara. Target penyelesaian proyek kini diperpanjang.
Seharusnya, proyek basemen Balai Pemuda bisa selesai Agustus. Namun, proyeksi itu sepertinya bakal meleset. Penyebabnya, pengerjaan proyek saat ini ditunda karena tak ada pekerja. ”Semua pekerja sudah pulang satu minggu awal puasa kemarin,” ucap Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Krestian kemarin (18/5). ’’Mereka buru-buru pulang karena takut tidak bisa balik ke kampung kalau semakin lama di Surabaya,’’ imbuhnya.
Kondisi itu membuat mereka cepat-cepat meninggalkan pekerjaan. Mereka mengejar waktu agar bisa pulang. ”Takut aturan semakin ketat,” katanya. Hingga kemarin, para pekerja itu belum kembali ke arena proyek.
Iman memprediksi, jika selepas Lebaran nanti tidak ada perubahan peraturan, para pekerja kemungkinan belum bisa balik lagi ke Surabaya. Otomatis, penyelesaian basemen Balai Pemuda tambah lama. Saat ini proyeksi Agustus rampung akan dievaluasi kembali.
Sebenarnya, secara konstruksi, proyek basemen kompleks Balai Pemuda bisa dikatakan selesai. Kini pengerjaannya tinggal tahap interior. Misalnya, pemasangan jaringan kabel dan instalasi. Sayangnya,pemasangannyamembutuhkan banyak pekerja karena bisa dikerjakan parsial dan cepat.
Di luar itu, saat ini komponen sarana dan prasarana juga tersandung pengiriman. Salah satunya, pemesanan elevator dan travelator. Pemkot telah memesan produk Jepang. Namun, saat ini barang tersebut dikerjakan di Tiongkok. ”Pengirimannya sekarang ini juga susah. Tapi, yang jelas, sudah dipesan pemkot,” ungkapnya.