Yang Tadinya Bersaing Jadi Saling Dukung
SURABAYA, Jawa Pos – Memiliki seorang putri yang kerap memenangi perlombaan di bidang modeling membuat Juliana Chandra Budiman ’’tidak sengaja” membentuk sebuah komunitas model. Dia menyebutnya Komunitas Model Imut (KMI). Dan, komunitas tersebut kini membuatnya memiliki keluarga yang lebih besar. Komunitas itu tidak hanya berisi anak-anak yang jago modeling, tapi juga bakatbakat lainnya. Misalnya, dance,
public speaking, dan akting. Selain membentuk komunitas, kini Julia –sapaannya– mendirikan sebuah agensi yang bisa mewadahi bakat anak-anak tersebut. Semua bermula pada 2015. ”Awalnya karena Jawa Pos
lho. Dulu itu anak saya sering ikut lomba di event-event dan dapat juara. Terus anak saya diundang Jawa Pos buat pentas solo di acara baby fair kalau
nggak salah,” ceritanya saat dihubungi kemarin (18/5).
Julia lantas mengajak temanteman putrinya yang sering memenangi kompetisi model untuk ikut tampil. ’’Dari situ akhirnya tidak sengaja sebuah komunitas lahir,” tuturnya.
Mereka yang awalnya bersaing dalam sebuah kompetisi kini justru saling support lewat komunitas tersebut. ”Jadi, yang dulu berjuang sendiri-sendiri sekarang saling mendukung,” tambahnya.
Setahun kemudian, mereka merayakan anniversary komunitas di sebuah mal. ”Eh dari situ kok tiap hari jadi ada yang WhatsApp saya, ada yang kirim pesan lewat
Facebook juga buat gabung komunitas ini,” ujarnya. Namun, karena sifat dalam komunitas tersebut untuk saling mendukung dan berprestasi, dia tidak bisa menerima banyak orang dengan asal-asalan.
”Akhirnya, kita coba mendirikan sebuah agensi entertainment itu tadi. Di sana anak-anak yang tertarik bidang modeling bisa belajar dari nol,” sambungnya. Meski berbentuk agensi, perempuan asal Makassar itu menyatakan tidak ingin menjadikannya bisnis yang money oriented.
”Di sini kami ingin mengembangkan bakat anak dan kepercayaan diri mereka. Dan juga menjadi wadah kreatif bagi anakanak Surabaya,” jelasnya. Jadi, yang diasah bukan hanya catwalk dan pose untuk menjadi model, melainkan juga prestasi di bidang lain tanpa mengesampingkan sekolah.