Kali Keempat, Bantu 1.200 Alat Rapid Test
Sehari 3.400 Deteksi Awal Korona di Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos – Kebutuhan alat rapid test begitu tinggi untuk deteksi awal penderita Covid-19 di Surabaya. Pemkot Surabaya dalam sehari bisa melakukan rapid test di 17 tempat berbeda dengan jumlah di satu lokasi bisa sampai 200 alat rapid test. Jadi, dalam sehari 3.400 alat rapid test digunakan untuk deteksi awal warga.
Mendengar kebutuhan alat rapid test yang begitu besar, kemarin (19/5) Yayasan Pelangi Hidup Bersama memberikan 1.200 unit rapid test kepada Pemkot Surabaya. Bantuan itu diserahkan Ketua Yayasan Pelangi Hidup Bersama Dr KH Muhammad Zakki dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hadir dalam pemberian bantuan tersebut Pemimpin Redaksi Jawa Pos Ibnu Yunianto. ’’Terima kasih atas bantuannya lagi kepada kami. Terima kasih. Ini sangat berguna,’’ ujar Risma di sela-sela penyerahan bantuan dari yayasan dan para pembaca Jawa Pos tersebut.
Bantuan yang diberikan yayasan tersebut kepada Pemkot Surabaya merupakan kali keempat. Tahap pertama pada 21 April lalu, bantuan diberikan kepada 239 petugas yang mengurusi jenazah pasien Covid-19. Lantas, ada bantuan 20 ton beras pada 27 April lalu. Kemudian, pemberian bantuan 1.610 masker N95 dan 2.400 alat rapid test yang bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah.
Zakki menuturkan, pihaknya selalu memberikan support kepada Pemkot Surabaya. Sebab, mereka meyakini Risma punya upaya yang sangat serius untuk penanganan Covid-19 di Surabaya. ’’Surabaya ini jadi pionir bagi kota-kota lain. Kami mbantu emak e,’’ ujar Zakki yang juga pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Waru, Sidoarjo.