Jawa Pos

Semua Penghuni Pasar Wajib Bermasker

Dari Rakor Persiapan Pasar Ganjil Genap di Jatim

-

SURABAYA, Jawa Pos − Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginstru­ksikan seluruh kabupaten/kota di provinsi ini mulai merealisas­ikan sistem ganjil genap di pasarpasar tradisiona­l.

Kemarin konsep itu mulai dimatangka­n oleh Dinas Perindustr­ian dan Perdaganga­n (Disperinda­g) Jatim bersama dinas terkait dan pengelola pasar di 38 kabupaten/kota.

Hasilnya, seluruh daerah sepakat untuk segera merealisas­ikan konsep itu. Hanya, waktu pelaksanaa­nnya belum ditentukan. Sebab, masih dibutuhkan persiapan.

Dalam rapat koordinasi (rakor) secara virtual itu, ada beberapa kesepakata­n yang dihasilkan. Di antaranya, pengelola pasar atau dinas perindustr­ian perdaganga­n kabupaten/kota harus memberi nomor pada setiap los. Pemberian nomor disesuaika­n dengan komoditas yang dijual.

Kepala Disperinda­g Jatim Drajat Irawan menjelaska­n, los daging akan diberi nomor berbeda dengan los sayur. Nanti los di setiap komoditas buka secara bergantian. ”Kalau nomor tidak dibedakan berdasar komoditas, bisa jadi los akan tutup bersamaan. Pedagang ayam tutup semua, pedagang daging tutup semua,” ujarnya.

Selain pemberlaku­an ganjil genap, Disperinda­g Jatim mewajibkan semua orang di lingkungan pasar untuk mengenakan masker. Penggunaan masker akan mengurangi transmisi penularan virus. ”Daerah bisa menyiapkan masker tersebut,” katanya.

Drajat menambahka­n, pihaknya juga menyiapkan aplikasi penunjang pelaksanaa­n sistem ganjil genap. Pemprov akan mendata pasar mana saja yang sudah menerapkan, pasar mana saja yang terdampak, serta beberapa item lainnya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menambahka­n, pemerintah pusat sudah memerintah­kan realokasi dan refocusing APBD kabupaten/kota untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Nah, pengadaan masker merupakan bagian dari penanganan dan pencegahan Covid-19. ”Daerah yang tidak melakukan itu akan menerima sanksi,” katanya.

Sanksi yang diberikan berupa penundaan DAU. Saat ini ada 11 daerah di Jawa Timur yang DAU-nya ditunda. Masih ada waktu untuk membenahi agar DAU bisa disalurkan tepat waktu. ”Kami bersyukur, DAU untuk pemerintah Provinsi Jatim tidak terlambat,’’ ujarnya.

Khofifahju­gamemintap­asarganjil genap segera diterapkan. Sistem tersebutbi­samencegah­penularan virus di lingkungan pasar.

Ide penerapan pasar ganjil genap itu tidak terlepas dari banyaknya klaster baru persebaran virus korona dari lingkungan pasar. Di Jatim, yang sudah menerapkan sistem tersebut adalah wilayah Malang Kota. Tercatat, ada empat pasar yang menerapkan­nya.

 ?? JAWAPOS/ RADAR MOJOKERTO ?? TES ACAK: GTPP Covid-19 Mojokerto menggelar rapid test pada pengunjung di Pasar Desa Kedungmali­ng dan Kemlagi.
JAWAPOS/ RADAR MOJOKERTO TES ACAK: GTPP Covid-19 Mojokerto menggelar rapid test pada pengunjung di Pasar Desa Kedungmali­ng dan Kemlagi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia