Jawa Pos

Tanpa Perayaan, Berharap Awet di Liga 1

-

KEDIRI, Jawa Pos – Kemarin (19/5) seharusnya menjadi hari yang spesial bagi Persik Kediri. Sebab, tim yang berjuluk Macan Putih tersebut genap berusia 70 tahun. Sayang, hari istimewa itu harus berlalu tanpa perayaan istimewa.

Tidak berarti manajemen Persik tak ingin. ”Karena kami menghormat­i pemerintah yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. Untuk itu, kami memilih tidak ada perayaan pada tahun ini,” ucap Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah.

Tahun ini pun sejatinya menjadi tahun yang spesial bagi Persik. Sebab, mereka kembali promosi ke Liga 1. Terakhir Persik berada di kompetisi teratas pada 2014. Namun, setelah itu, prestasi Persik menurun. Bahkan, Persik sempat tersungkur hingga ke Liga 3.

Perjuangan Persik hingga kembali ke Liga 1 layak diapresias­i. Mereka merangkak perlahan hingga akhirnya promosi berturut-turut. Tahun lalu mereka promosi ke Liga 2 dan dilanjutka­n dengan menyabet gelar juara sekaligus mengamanka­n tiket promosi Liga 1 2020.

Untuk itu, pada anniversar­y yang ke-70 ini, Persik berharap bisa langgeng berada di Liga 1. ”Tentu kami tidak mau hanya sekadar lewat. Kami ingin bisa bertahan lama di Liga 1. Kalau bisa, setiap tahun prestasi kami terus meningkat,” kata Basalamah.

Sementara itu, Septian Satria Bagaskara yang turut merasakan perjuangan Persik dari Liga 3 hingga promosi ke Liga 1 pun tak bisa melupakan setiap momen penting bersama Macan Putih. Pemain yang berposisi sebagai striker tersebut menuturkan, kesuksesan Persik bukan hanya karena perjuangan pemain, melainkan banyak pihak yang membuat Persik bisa kembali ke kasta tertinggi.

 ?? MIFTAHUDIN/JAWA POS RADAR BALI ?? SELEBRASI: Skuad Persik Kediri saat merayakan gelar juara Liga 2 musim lalu.
MIFTAHUDIN/JAWA POS RADAR BALI SELEBRASI: Skuad Persik Kediri saat merayakan gelar juara Liga 2 musim lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia