Lengkapi Pos Perbatasan dengan Bilik Car Wash
SURABAYA, Jawa Pos – Sebanyak 17 pos perbatasan akan dilengkapi dengan bilik disinfektan berukuran jumbo. Bilik tersebut ditujukan untuk penyemprotan kendaraan yang melintas. Pembuatan bilik besar itu dikerjakan satuan tugas Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya.
Hingga kemarin (19/5), sudah terpasang alat penyemprotan tersebut di sembilan lokasi. Di antaranya, di jalan dekat Mal City of Tomorrow (Cito), dekat pintu keluar tol Dupak, di jalan middle east ring road, dekat Masjid Nasional Al Akbar, exit toll Margomulyo, dekat tol Gunungsari, dan exit toll Satelit yang tak jauh dari Jalan Mayjen Sungkono.
Kepala Seksi Pemeliharaan Gedung DPRKP CKTR Surabaya Anggoro Himawan menjelaskan, satu bilik besar itu dikerjakan dalam waktu sehari. Ditargetkan hingga dua pekan ke depan, di seluruh lokasi itu sudah terpasang bilik tersebut. ”Konsepnya lebih seperti car wash,” ungkap dia.
Air yang mengandung cairan disinfektan tidak hanya disemprotkan dari bagian atas. Tapi, juga dari samping kiri dan kanan. Total ada 45 sprayer yang terus-menerus menyemprotkan cairan disinfektan. Bila ada mobil yang lewat, hampir semua bagian mobil akan terkena. Kecuali tentu bagian bawah mobil. ”Seperti bilik buat orang, cuma besar,” imbuh dia.
Di jalan-jalan dalam kota juga tersebar alat-alat penyemprotan. Misalnya, di depan Fakultas Kedokteran Unair dan depan kantor RRI. Ada pula di bawah viaduk Kertajaya. Penyemprotan tersebut ditempatkan di atas tempat penyeberangan orang dan bawah viaduk. Bila ada orang atau kendaraan yang lewat, mereka akan terkena cairan disinfektan tersebut.
Bilik disinfektan menjadi salah satu cara Pemkot Surabaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Pemkot berkeyakinan virus di luar tubuh itu harus disemprot dengan cairan disinfektan agar lekas mati sehingga tak bisa menularkan ke orang lain.
Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di perkampungan dengan mobil pemadam kebakaran. Terutama di daerah yang terdapat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.