Jawa Pos

Cermat Memilih dan Mengolah Frozen Food

-

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Saat malas memasak makanan yang ribet, frozen food sering kali jadi penyelamat. Namun, tetap harus selektif, ya. Perhatikan bahan baku yang digunakan serta cara pengolahan. Guru besar Program Studi Teknologi Pangan Universita­s Ciputra Prof Ir Hari Purnomo MApp Sc PhD menyatakan, frozen food aman dan sehat jika bahan baku yang dipakai memperhati­kan kesegaran, kebersihan, dan kualitas.

Kemudian, tahap pengolahan juga harus baik. ’’Bagaimana menjaga kebersihan tempat, bahan yang diolah, petugas yang mengolahny­a, serta penanganan pascaprodu­ksi,’’ katanya. Selain itu, lanjut Hari, ada dua hal lain yang tidak kalah penting terkait makanan olahan beku. Yakni, komposisi makanan hingga konsentras­i padatan terlarut.

Nah, karena kondisinya yang beku, frozen food butuh waktu saat hendak diolah. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universita­s Ciputra Dr dr Hudi Winarso MKes SpAnd(K), letakkan frozen food di microwave defrost untuk mencairkan­nya atau frozen food yang masih tersegel dalam kemasannya direndam dalam air hingga mencair dan siap diolah. Ganti air rendaman tiap 30 menit jika frozen food belum mencair. Setelah itu, frozen food bisa dimasak.

’’Jangan didiamkan terlalu lama pada suhu ruang karena bagian luar yang sudah meleleh bakteri akan cepat berkembang biak,’’ ujarnya.

Konsumsi frozen food untuk anak-anak perlu perhatian ekstra. Head of Nutrition National Hospital Deni Maryani menuturkan, makanan yang dibekukan dan dapat disimpan untuk waktu yang lebih lama lebih praktis serta mudah disajikan tentu mempunyai kandungan zat aditif. Misalnya, pengawet makanan, MSG, tinggi natrium, tinggi gula, dan tinggi lemak.

’’Sehingga dapat meningkatk­an pemicu penyakit degenerati­f. Antara lain, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol di kemudian hari,’’ jelasnya.

Sebaiknya anak-anak tidak sering diberikan menu frozen food. Bukan tanpa sebab. Menurut dia, hal itu dikhawatir­kan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangka­n. ’’Akan lebih baik jika makanan tersebut dihindari sejak kecil,’’ tambahnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia