Tak Mampu Datang Langsung, Petugas Siap Antar BLT
SURABAYA, Jawa Pos – Bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama dari Kemensos masih terus disalurkan melalui kantor pos. Misalnya, yang terlihat di halaman Kantor Pos Tandes. Berdasar pantauan kemarin (19/5), ratusan penerima manfaat tampak memenuhi lokasi pengambilan sejak pukul 08.00. Mereka mengantre untuk mendapatkan uang Rp 600 ribu.
Meski ramai, pembagian tetap tertib. Warga yang hendak mengambil BLT menunggu sesuai dengan nomor urut. Karena masa pandemi Covid-19, mereka wajib memakai masker dan lebih dulu menjalani pengecekan suhu badan. ’’Hari ini dua kelurahan. Sukomanunggal dan Tanjungsari,’’ terang Koordinator Pembayaran BLT dari Kantor Pos Wilayah Sukomanunggal Nur Ardian.
Ardi menjelaskan, pihaknya meminjam sementara area Kantor Pos Tandes lantaran luas. Belum lagi, jumlah panggilan penerima manfaat BLT telah dijadwal sekitar 1.000 warga. ’’Ini yang ketiga untuk tahap pertama. Besok (hari ini, Red) masih ada lagi. Giliran
Kelurahan Simomulyo,’’ katanya.
Selama pelayanan, ucap Ardi, memang banyak pengunjung yang terlihat. Sampai-sampai jaga jarak terasa sulit dilakukan karena banyak penerima BLT yang ditemani anggota keluarganya. Mereka harus menunjukkan surat yang dibutuhkan untuk pengambilan BLT. Misalnya, KTP, KK, dan surat panggilan. ’’Pukul 10.00 sudah kondusif. Tidak begitu ramai,’’ ujarnya.
Dia mengakui, jarak rumah sebagian warga dengan tempat pengambilan BLT memang cukup jauh. Karena itulah, masyarakat yang mendapat panggilan penyaluran BLT, tetapi tidak mampu datang langsung seperti lansia atau yang sedang sakit, bisa diwakili anggota keluarga yang satu kartu keluarga (KK). Kalau tidak ada? ’’Kami siap antar,’’ tegasnya.