Jawa Pos

Soft Skills Selamatkan Kesehatan Bangsa

Harus Terus Dilatih dalam Kehidupan Sehari-hari

-

BANYAK orang tak menyadari peran penting soft skills dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, menurut founder Baby Joewono Soft Skills Center Baby Joewono, 80 persen kesuksesan dipengaruh­i oleh soft skills. Sedangkan hard skills atau ilmu praktis yang sifatnya teknis hanya menyumbang­kan 20 persen.

Soft skills dibagi menjadi dua, yakni intraperso­nal (hubungan dengan diri sendiri) dan antarperso­nal (hubungan dengan lingkungan sosial). Contohnya saja penyanyi. ’’Memiliki suara khas dan enak untuk dinikmati oleh telinga pendengar saja enggak cukup. Penyanyi harus memiliki soft skills untuk sampai ke puncak karir. Misalnya, on time atau tidak menyepelek­an waktu,’’ papar Baby.

Sebagai seorang trainer, Baby selalu hadir minimal 30 menit sebelum acara berlangsun­g. Menjadi tanggung jawab seorang penyedia jasa untuk menjaga trust klien dan membuat mereka nyaman. Persiapan pun menjadi lebih matang. Hal itu sekaligus men– jadi bukti bahwa kita menghargai profesi yang dimiliki. ’’Dalam berprofesi, kita harus punya awareness yang melahirkan self management,’’ tuturnya.

Praktik soft skills dalam lingkungan kerja merupakan sebuah wawasan. Tak semua orang punya, namun dapat dipelajari. Misalnya, berpakaian serasi dan cara bernegosia­si.

Saat ini, soft skills yang terlihat adalah kemampuan masyarakat dalam me– nahan diri selama masa pandemi. ’’Kalau punya soft skills yang bagus seperti kepedulian, keikhlasan, dan kesadaran, kita bisa menyelamat­kan kesehatan bangsa,” terangnya.

Jika soft skills masyarakat tidak pernah ditempa, peradaban bangsa yang cemerlang tak akan terbangun. Kehidupan akan penuh keterlamba­tan, kemalasan, kecurangan, korupsi, konflik, egoisme, serta hal tidak efektif dan efisien lainnya. Masyarakat juga menjadi pribadi yang tidak santun, semenamena, dan tidak ada harmoni dalam sebuah lingkungan sosial. ’’Sebab, buah dari soft skills adalah attitude. Yakni, sikap pikir dan laku cerdas beradab,” jelas Baby.

Oleh karena itu, Baby sangat concern dengan ilmu soft skills. Bahkan, dia mem– buka kelas gratis untuk komunitas dan mahasiswa yang ingin belajar, tapi belum memiliki kemampuan finansial yang kuat. Anda bisa meng– hubungi Baby Joewono Soft Skills Center.

 ?? SUGENG DEAS/JAWA POS ?? BUKA WAWASAN:
Founder Baby Joewono Soft Skills Center Baby Joewono concern pada kemampuan soft skills masyarakat.
SUGENG DEAS/JAWA POS BUKA WAWASAN: Founder Baby Joewono Soft Skills Center Baby Joewono concern pada kemampuan soft skills masyarakat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia