Asyik Layani Pembeli di Pasar, Pedagang Kehilangan Motor
SIDOARJO, Jawa Pos - Bandit-bandit curanmor masih bergentayangan. Kemarin (19/5) seorang pedagang Pasar Krian kehilangan sepeda motor. Ditinggal melayani pembeli, Honda Vario W 5667 WG digondol maling.
Pencurian terjadi menjelang subuh. Icha Suci Setyawati, pemilik motor, menyatakan bahwa sepeda motornya itu dipakai Budi, orang tuanya. Setiap hari Budi membuka lapak di Pasar Krian. ”Bapak saya dagang di sana,” jelas Icha.
Sampai di pasar sekitar pukul 04.30, motor diparkir di depan kios. Budi bergegas membuka toko. Lalu, salat Subuh. Cuma sekitar setengah jam, dia kembali lagi ke lapaknya. Melayani pembeli. Karena pembeli ramai, Budi tak begitu memperhatikan motornya. Dia sibuk melayani pelanggan.
Nah, kondisi itu dimanfaatkan pelaku. Motor dicuri diam-diam. Baru sekitar pukul 06.00, pembeli berangsur sepi. Budi pun teringat kendaraannya. Sontak dia kaget. ”Motor sudah hilang,” tutur Icha.
Budi panik. Lantas, pria 45 tahun tersebut bergegas menyisir setiap jengkal pasar. Seluruh tempat parkir dipelototi. Sejumlah pedagang pun ditanya. ”Namun, tidak ada yang melihat pelaku mengambil motor,” tuturnya.
Menurut Icha, pencurian kendaraan bermotor memang kerap terjadi di Pasar Krian. Misalnya, seminggu lalu. Motor Yamaha Vixion milik pembeli amblas. Kala itu, pemilik motor tengah berbelanja. Motor diparkir di depan toko. Pencurian motor tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Krian. Icha berharap polisi segera mengejar pencuri. ”Mudahmudahan segera tertangkap,” paparnya.
Kapolsek Krian Kompol M. Kholil menyatakan sedang memburu pelaku. Sejumlah saksi serta korban diperiksa. ”Masih kami dalami,” terangnya. Salah satu kunci menangkap pelaku adalah memeriksa rekaman kamera CCTV. ”Secepatnya kami tangkap,” jelasnya.