LEWY-LEWY KELADI
MUENCHEN, Jawa Pos – Robert Lewandowski sudah berusia 32 tahun. Namun, Bayern Muenchen belum menemukan sosok penerus bomber yang akrab disapa Lewy tersebut. Meski begitu, Bayerntakperlupanik. Sebab, mereka belum merasakan efek semakin tuanya usia Lewandowski. Justru, tua-tua keladi. Makin tua, Lewy makin menjadi-jadi.
Misalnya, yang dia lakukan di Allianz Arena, Muenchen, kemarin WIB (31/5). Dia menambah lagi pundi-pundi gol sejak restart Bundesliga. Lewy menyumbang dua gol di balik victory Bayern atas Fortuna Duesseldorf 5-0. Dua gol Lewandowski itu tercipta pada menit ke-43 dan 50.
Sementara itu, tiga gol sisa klub berjuluk Die Roten tersebut terjadi melalui gol bunuh diri Zanka (menit ke-15), Banjamin Pavard (29’), dan si roadrunnerAlphonso Davies (52’). Tantangan dari der trainer Bayern Hansi Flick memotivasi Lewy untuk mencetak gol ke gawang Fortuna.
Ya, baru kali ini raja gol Bayern tersebut menjebol gawang klub berjuluk Flingeraner itu. ’’Aku berkata kepadanya (Lewy), aku akan terkejut kalau dalam konferensi pers aku mengetahui bahwa kamu belum juga bisa mencetak gol ke gawang Fortuna. Kamu harus berubah,’’ ucap Flick seperti dilansir laman Abendzeitung Muenchen. So, kini Lewy sudah menjebol gawang semua kontestan Bundesliga musim ini.
’’Aku tahu dia takkan suka dengan kata-kataku. Aku senang dia dapat melakukannya,’’ sambung Flick. Sang pelatih pun percaya Lewy takkan pernah berhenti mencetak gol meskipun dia harus bersaing dengan sesama penyerang Bundesligayanglebihmuda.Diantaranya, Timo Werner (24 tahun) dan Jadon Sancho (20 tahun).
’’Begitulah Robert. Dia takkan memedulikan angka-angka itu (usia). Aku yakin dia masih bisa bersaing satu atau dua musim lagi,’’ klaim Flick. Sampai spieltag ke-29, Lewy sudah mengoleksi 29 gol. Dalam histori Bundesliga, baru Lewy striker berusia 32 tahun yang mampu mencapai koleksi gol ke-29 di Bundesliga.
Terakhir, dua musim lalu, Lewy mencapainya di usia 30 tahun. Sejauh ini, rekor total gol terbanyak yang mampu dikoleksi penyerang berusia 31 tahun ke atas adalah 28 gol. Itu dicatatkan bomber legendaris Bayern Gerd Mueller pada musim 1976–1977. Ketika itu Mueller mencetak 28 gol di usia 31 tahun.
Dengan lima spieltag tersisa, Lewy masih berpeluang kembali menggeser nama Mueller dalam sejarah Bayern. Lewy bisa menyamai atau bahkan melebihi koleksi 40 gol Mueller saat Bundesliga musim 1971–1972. Setidaknya dengan mencetak lebih dari dua gol setiap spieltag.
’’Aku tak pernah mengira-ngira seberapa banyak golku musim ini. Aku hanya mengikuti naluriku,’’ ungkap Lewy. Sejak restart Bundesliga, dia menjadi pemain tersubur dengan rata-rata mencetak satu gol per laga. Saking terjaganya ledakan performa Lewy ketika sudah berusia kepala tiga itu, surat kabar Bild mengklaim bahwa dia masih dapat bersaing di Premier League sekalipun.
Eksplosivitas Lewy itu pun mengantarkan Bayern unggul 10 poin atas pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund. Selain itu, dengan gol-gol Lewy, Bayern kini tinggal membutuhkan 14 gol untuk mencapai 100 gol dalam semusim Bundesliga. Klub yang bermarkas di Saebener Strasse tersebut pernah mencatatkan lebih dari 100 gol dalam semusim Bundesliga. Tepatnya pada 1971–1972. Ketika itu Bayern mencetak 101 gol!