Respons Wacana Masuk, Tugasi Siswa Bikin Face Shield
SURABAYA, Jawa Pos – Alfiah Damayanti bersama teman-temannya antusias membuat sejumlah perlengkapan alat pelindung diri (APD) kemarin (1/6). Tampak siswa kelas IX SMP PGRI 6 itu sangat berhati-hati saat menggunting mika untuk dijadikan pelindung wajah atau face shield.
”Ini tugas sekolah, disuruh buat pelindung wajah. Siap-siap kalau PSBB sudah selesai,” katanya. Alfiah bersama teman-temannya kerja kelompok di rumah Jalan Bulak Banteng Suropati. Jika nanti PSBB sudah usai dan diperbolehkan sekolah, Alfiah mengaku sudah sedia alat pelindung diri.
”Daripada beli ya buat sendiri. Memang tugasnya suruh buat sih,” ujarnya. Dia menjelaskan, pembuatan pelindung wajah itu tidak terlalu lama dan tidak membutuhkan banyak biaya. Bahannya terdiri atas sampul mika plastik, spons, dan plester. Dia mengungkapkan, setiap siswa diwajibkan membuat minimal dua buah pelindung wajah.
”Lebih boleh kok. Kan nanti tidak hanya untuk saya. Tapi juga untuk ortu dan teman-teman yang belum buat,” jelasnya. Setelah tiga jam, dia sudah bisa membuat lima face shield. Selain dipersiapkan untuk ke sekolah, lanjut dia, pelindung wajah itu dipakai saat bepergian ke luar rumah.
Kepala SMP PGRI 6 Banu Atmoko
menjelaskan, tugas yang diberikan kepada siswa itu bertujuan mempersiapkan diri dalam menyambut new normal di sekolah. Salah satunya dengan membuat pelindung wajah agar nanti siswa tetap terjaga dari terpaparnya Covid-19. ”Ibarat sedia payung sebelum hujan. Dipersiapkan dulu pokoknya biar nggak kelabakan,” ujarnya kemarin.