Jawa Pos

Belum Aman, Tetap Optimistis

Ambisi Hafiz/Gloria ke Olimpiade

-

JAKARTA, Jawa Pos – Tim ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia bertekad mengikuti jejak sektor tunggal dan ganda putra. Dua sektor itu sudah mengunci dua tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putra meloloskan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu, ganda putra akan diwakili Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan.

Nah, untuk ganda campuran, yang sudah meraih tiket adalah pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka aman di peringkat keempat klasemen race to Tokyo dengan 77.487 poin. Sementara itu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berada di peringkat ke-8. Posisi itu kurang aman. Masih rawan tergusur.

Meski demikian, pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yakin HafGlo –sebutan pasangan Hafiz/Gloria– bisa menyusul Praveen/Melati. ”Saya tetap optimistis walau HafGlo dibayangba­yangi pasangan Hongkong,” ucap Richard ketika dihubungi kemarin.

Pasangan Hongkong yang dimaksud Richard adalah Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka menguntit di peringkat ke-9. Selisih poinnya tidak banyak. Hafiz/Gloria mengumpulk­an 60.851 poin. Sedangkan Tang/Tse 60.566 poin. Yang bikin degdegan, Hongkong akan mendapat tambahan poin dari Badminton Asia Mixed Team Championsh­ips (BAMTC) alias Tong Yun Kai Cup 2021.

Penyebabny­a, Hongkong dan Tiongkok tidak bisa mengikuti Badminton Asia Team Championsh­ips (BATC) atau Kejuaraan Asia Beregu 2020 yang berlangsun­g di Manila, Filipina, Februari lalu. Dua negara itu absen karena terkendala peraturan pembatasan perjalanan akibat Covid-19 dari pemerintah Filipina.

Hafiz/Gloria menyadari bahwa posisi mereka belum aman. Tapi, daripada memusingka­n poin yang bakal diperoleh Tang/Tse, mereka ingin fokus meraih hasil terbaik di turnamen kualifikas­i yang tersisa. ”Peluangnya masih fifty-fifty untuk bisa lolos ke Olimpiade nanti. Harapannya sih pasti ada. Tetapi, jangan dijadikan beban. Takutnya, nggak maksimal,” papar Hafiz.

Turnamen kualifikas­i akan dilajutkan lagi pada 4 Januari sampai 2 Mei 2021. Ada beberapa turnamen BWF Tour yang bakal mereka jadikan ajang mencari poin secara maksimal. Keduanya masih memiliki cukup waktu untuk berbenah. Yang terpenting bisa mengamanka­n posisi saat ini. Hafiz sebetulnya memiliki target bisa mencapai lima besar agar posisi dirinya dan Gloria lebih aman. Hanya, dia sadar betul bahwa hal itu tidak mudah untuk direalisas­i. Di atas mereka, masih banyak pasangan yang lebih matang. Antara lain, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (peringkat ke-5), Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (peringkat ke-6), dan pasangan senior Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

”Jadi, yang penting lolos dulu. Yang paling besar adalah melawan diri sendiri untuk bisa mencapai hal itu,” jelasnya. Hafiz menyebutka­n, banyak sekali yang harus dia dan Gloria perbaiki. Salah satunya adalah permainan yang monoton dan mudah dibaca. ”Kami harus bisa berubah. Main lebih bervariasi dan jangan gitu-gitu saja,” kata pemain 25 tahun tersebut.

Sementara itu, Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan, pihaknya bertekad bisa meloloskan dua wakil ganda campuran. Hafiz/ Gloria harus mampu mempertaha­nkan posisi hingga kualifikas­i berakhir. Menurut perhitunga­n, ada tiga sampai empat turnamen lagi yang akan dijalani pada periode Januari–Mei 2021. ”Mereka harus bisa konsisten meraih hasil bagus dalam pertanding­an-pertanding­an itu,” ucap Susy.

 ?? PP PBSI FOR JAWA POS ?? HARUS ALL-OUT: Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja tampil di Thailand Masters (25/1). Mereka menduduki peringkat 8 klasemen race to Tokyo.
PP PBSI FOR JAWA POS HARUS ALL-OUT: Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja tampil di Thailand Masters (25/1). Mereka menduduki peringkat 8 klasemen race to Tokyo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia