Jawa Pos

Pengalaman Icad Bakal Menentukan

-

SITUASI yang dihadapi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di klasemen race to Tokyo tidak membuat pelatih Richard Mainaky panik. Saudara pelatih tunggal putri Rionny Mainaky tersebut menyatakan sudah mempunyai cara untuk membawa dua pasangan ke Olimpiade. Kuncinya, kata Richard, adalah kerja keras dan disiplin dalam latihan.

Icad –sapaan pria 55 tahun itu– memang bukan pelatih sembaranga­n. Dia sangat berpengala­man menukangi ganda campuran di Olimpiade. Puncak prestasiny­a tentu saja terjadi pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Icad berhasil meloloskan dua pasangan. Yakni, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan pertama sukses merebut medali emas.

Kesuksesan Owi/Butet menjadi ganda campuran pertama Indonesia yang meraih emas Olimpiade memang tak lepas dari tangan dingin Icad. Dia mampu memoles Owi yang sebelumnya tidak terlihat hingga menjadi pemain unggulan. Saat menjuarai Olimpiade 2016, Owi/Butet bukanlah unggulan pertama.

Saat itu yang menempati unggulan pertama adalah pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei. Owi/Butet adalah unggulan ketiga. Namun, mereka justru sukses menekuk Zhang/Zhao di semifinal dengan 21-16, 21-15.

Kondisi tersebut identik dengan situasi saat ini. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal sulit menjadi unggulan pertama. Jagat ganda campuran masih dikuasai dua pasangan Tiongkok Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/ Huang Dong Ping.

Ketika dihubungi kemarin, Praveen menyatakan siap mempertaha­nkan gelar juara ganda campuran Indonesia di Olimpiade. Gelar di beberapa turnamen bergengsi seperti All England 2020 lalu menjadi bekal positif. ’’Memang target kami dari awal Olimpiade. Itu menjadi motivasi tambahan buat saya dan Melati,’’ ucapnya.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? VETERAN: Richard Mainaky berpengala­man mendamping­i ganda campuran sejak Olimpiade Sydney 2000.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS VETERAN: Richard Mainaky berpengala­man mendamping­i ganda campuran sejak Olimpiade Sydney 2000.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia