Gedung Layanan Publik Masuk Lelang
BANGIL, Jawa Pos – Pembangunan gedung graha pelayanan publik di kompleks perkantoran Raci, Bangil, dipastikan tak terdampak pengalihan atau refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19. Saat ini rencana pembangunan gedung dua lantai tersebut sudah masuk tahap lelang.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menyampaikan, sejumlah pembangunan gedung memang dibatalkan. Di antaranya, dua gedung organisasi perangkat daerah (OPD) yang dianggarkan Rp 44 miliar.
Namun, tidak semua rencana proyek pembangunan gedung di wilayah Kabupaten Pasuruan itu batal sepenuhnya. Masih ada pembangunan gedung yang akan dilanjutkan meski refocusing anggaran dilakukan.
Salah satunya gedung graha pelayanan publik di kompleks perkantoran Raci. Gedung yang dianggarkan Rp 3 miliar itu bakal direalisasikan tahun ini. ’’Gedung graha pelayanan publik masih kami lanjutkan. Sekarang masih tahap lelang,’’ jelas Hari.
Beberapa hal menjadi pertimbangan untuk melanjutkan gedung tersebut. Selain kontrak diselesaikansebelum31 Maret, pengerjaannya memungkinkan untuk dilakukan. Sebab, gedung dua lantai itu membutuhkan waktu setidaknya lima bulan.
’’Waktu yang tersedia masih memungkinkan untuk dilaksanakan. Kami estimasi Agustus bisa dimulai sehingga Desember bisa diselesaikan,’’ beber Hari.
Selain itu, gedung graha pelayanan publik tersebut termasuk hal yang prioritas karena berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Dengan keberadaan gedung graha pelayanan publik itu, diharapkan kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik terakomodasi. ’’Ada beberapa yang masuk prioritas dan tidak. Mana yang bisa ditunda, maka dilakukan penundaan. Gedung graha pelayanan publik ini termasuk yang prioritas,’’ jelasnya.