Senin Mulai Unduh PIN PPDB
SMAN Bisa Fasilitasi asal Terapkan Protokol Kesehatan
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Tahap awal pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN dimulai minggu depan. Pada Senin (8/6), siswa bisa mengakses laman ppdbjatim.net untuk mengunduh personal identification number (PIN). Hal tersebut dilakukan setelah siswa, wali murid, atau kepala sekolah sudah selesai melakukan entri dan verifikasi nilai rapor.
PIN yang diunduh harus disimpan dan diingat dengan baik. Saat mendaftar, siswa membutuhkan PIN. Selain itu, siswa harus menyertakan nomor ujian nasional (UN). ’’Meski UN dibatalkan karena pandemi, semua kelas XII sudah punya nomor UN. Nanti PIN dan nomor UN itu dipakai untuk daftar secara online,’’ ujar Kepala Dispendik Jatim Wahid Wahyudi kemarin (2/6).
Dia menjelaskan, saat membuka laman PPDB untuk mengunduh PIN, calon peserta didik mengakses dengan cara memasukkan nomor UN dan nomor induk siswa nasional (NISN). Wahid mengatakan, tersedia tiga call center dengan tiga provider yang berbeda. ’’Siswa maupun wali murid yang masih bingung atau kesulitan bisa menghubungi salah satu kontak call center. Baik mengontak lewat telepon maupun pesan WhatsApp,’’ lanjutnya.
Selain itu, satuan pendidikan SMAN diperbolehkan menyediakan sarana dan prasarana berupa unit komputer serta jaringan internet. Tujuannya, memudahkan pendaftar yang mengalami kendala maupun kesulitan saat pendaftaran. ’’Silakan datang ke sekolah terdekat, nanti dibantu. Tapi, berkaca dari tahun lalu, sepertinya di era seperti ini nggak ada yang terkendala dengan metode pendaftaran online. Hampir 100 persen bisa dilakukan dan diselesaikan sendiri. Prosesnya sangat mudah kok,’’ papar mantan Kadishub LLAJ Jatim itu.
Wahid menegaskan bahwa sekolah yang menyediakan sarana seperti itu juga harus melengkapi protokol kesehatan. Misalnya, menyediakan wastafel sekaligus sabun cuci tangan di gerbang sekolah. Juga, pengaturan jarak pada tiap unit komputer. ’’Tidak perlu disediakan banyak komputer karena harus saling menjaga jarak. Setiap ada yang masuk ke lingkungan sekolah juga wajib pakai masker,’’ tambahnya.
Pihak sekolah pun sudah menyiapkan help desk atau panitia khusus PPDB. Kepala SMAN 1 Khoiril Anwar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah komputer dan jaringan internet untuk membantu para pendaftar jika mengalami kendala. ’’Semua persiapan, baik perangkat maupun SDM berupa tim panitia PPDB, sudah kami siapkan dan dibentuk. Tinggal jalan saja dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di dunia pendidikan sesuai dengan yang sudah diinstruksikan,’’ jelasnya.