Jawa Pos

Buang Sopir, Rampas Truk

Menyaru sebagai Juragan Besi Tua

-

SURABAYA, Jawa Pos – Komplotan bandit pembajak pikap dan truk lintas kota dibekuk polisi. Mereka adalah Honawi, 40; Arief Hidayat, 35; dan Abdul Mukti, 32. Ketiganya diberi hadiah timah panas oleh petugas. Betis kakinya ditembus peluru karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

Kanitresmo­b Polrestabe­s Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana menyatakan, kelompok pelaku tergolong tega saat beraksi. Mereka tidak hanya merampas kendaraan. ”Yang jadi korban juga dibuang,” ujarnya kemarin (2/6).

Arief menjelaska­n, yang menjadi incaran pelaku adalah sopir kendaraan rental. Bisa pikap atau truk. ”Modus dari sindikat menyaru sebagai juragan besi tua,” katanya. Komplotan pelaku mencari korban secara acak. Mereka mendatangi kendaraan rental yang diparkir di pinggir jalan.

”Nah, salah satu pelaku kemudian bertugas mengalihka­n perhatian korban,” terangnya. Yang mengemban tugas itu tidak pasti. Ketiga pelaku bergantian. Kepada korbannya, pengalih perhatian mengaku sebagai juragan besi tua. Dia ingin sopir mengangkut besi.

Di sela tawar-menawar harga, kata Arief, pelaku lain datang. Mereka mendorong sopir ke dalam kendaraan. ”Korban diancam dengan celurit yang sudah disiapkan,” ucap polisi dengan dua balok di pundak tersebut.

Komplotan itu lantas membawa korban dan kendaraann­ya. Mata dan mulut korban diberi lakban agar tidak tahu dibawa ke mana. Kaki dan tangannya pun diikat. ”Korban selanjutny­a dibuang di pinggir jalan yang sekiranya sepi,” kata alumnus Akpol 2013 tersebut.

Arief menuturkan, kendaraan rampasan selanjutny­a dibawa ke Madura. Pelaku menjualnya dengan harga Rp 10 juta–Rp 20 juta. Uang hasil penjualan kemudian dibagi.

Mantan Kasubnit Jatanras Polrestabe­s Surabaya itu memaparkan, pelaku tidak hanya beraksi di Kota Pahlawan. Honawi cs juga berulah di daerah lain (lihat grafis). Mereka selalu menggunaka­n modus yang sama di setiap aksinya. ”Sepak terjangnya meresahkan sekali,” ungkapnya.

Arief melanjutka­n, pihaknya menangkap ketiga pelaku di tempat berbeda. Mulanya, yang diringkus adalah Honawi. Warga Sampang, Madura, tersebut adalah pelaku yang pertama teridentif­ikasi. ”Tempat tinggalnya kami gerebek,” jelasnya.

Honawi kemudian menyebut komplotann­ya saat beraksi. Dua pelaku lain lantas ditangkap tidak lama berselang. ”Warga Semampir keduanya. Hanya satu yang berasal dari Madura,” jelasnya. Selain itu, jajarannya mengejar penadah yang menjadi jujukan tersangka.

 ?? POLRESTABE­S SURABAYA FOR JAWA POS ?? BERSENJATA: Honawi, Arief Hidayat, dan Abdul Mukti setelah dibekuk polisi.
POLRESTABE­S SURABAYA FOR JAWA POS BERSENJATA: Honawi, Arief Hidayat, dan Abdul Mukti setelah dibekuk polisi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia