Sesekali Jadi Model untuk Baju Rancangan Sendiri
Stephanie Zhang Cintai Dunia Fashion sejak SMP
SURABAYA, Jawa Pos – Stephanie Zhang menata deretan busana pada manekin di
showroom-nya di kawasan Ngagel. Dia menunjukkan karya terbarunya yang menggunakan wastra Nusantara. Stephanie mengaku sangat menikmati profesi desainer. Terlebih, itu merupakan bagian dari citacitanya sejak kecil.
Ibu tiga anak tersebut mencintai dunia fashion sejak SMP. ’’Seni dalam sebuah busana sangat indah di mata saya,’’ ucapnya. Dia mulai terjun ke dunia
fashion pada 1995. Berawal dari menjadi peraga busana atau model. Hingga kini, dia sesekali masih jadi model untuk busana rancangannya.
Saat kuliah, Stephanie mengambil jurusan pariwisata. Pada saat yang sama, dia menyempatkan diri untuk sekolah di bidang
fashion. Menurut Stephanie, dunia fashion lebih bisa mencerminkan karakter dirinya. Mulai cara berbusana hingga desainnya. ’’Ada perasaan puas ketika bisa menuangkan ide di kepala dan menciptakan busana,’’ imbuh pemilik nama asli Stephanie Suksmawaty Darsono itu.
Keinginan menjadi desainer sempat tertunda karena berbagai halangan. Namun, dia kembali semangat menekuninya sejak 2010. Stephanie pun menekuni berbagai kelas privat untuk mengembangkan ilmunya saat membuat pola busana.
Karya Stephanie identik dengan gaya
sophisticated. Busana berkelas yang elegan dan glamor serta mengikuti bentuk tubuh. Mengedepankan sisi timeless sehingga bisa diminati sepanjang masa. Dia juga memberikan sentuhan payet. ’’Saya hanya pakai payet untuk mempertegas siluet,’’ kata alumnus Arva School of Fashion tersebut. Selama menjadi desainer, Stephanie mengaku sangat bahagia. Dia terus berkreasi untuk membuat karya baru. Kini, di masa pandemi, dia juga membuat alat pelindung diri (APD) berupa hazmat suit. Di sisi lain, Stephanie tetap bertanggung jawab untuk mengurus keluarga. ’’Menyiapkan menu dan mengelola urusan rumah tangga setiap hari masih jadi kewajiban utama,’’ paparnya.
Stephanie pun menyiasatinya dengan menjaga kebugaran. Salah satunya, berolahraga ringan 30 menit per hari sebelum bekerja. Dia melakukannya di rumah dengan alat-alat kebugaran. Selain itu, Stephanie menjaga pola makannya. ’’Saya memperbanyak sayur dan buah. Menghindari gorengan dan protein hewani,’’ terangnya. Sebelum pandemi, dia juga kerap
traveling ke berbagai negara bersama keluarga. ’’Itu yang dikangenin sekarang,’’ tambahnya.