Jawa Pos

Istri Packing Pesanan, Misbakus Harus Momong Fabian

Misbakus Solikin merasa bersyukur menemukan Devina Ferling sebagai pasangan hidup. Devina tak hanya mendukung karirnya di lapangan hijau. Namun, berkat bisnis sang istri, pendapatan Misbakus sebagai pesepak bola yang berkurang bisa tertutupi.

- FARID S. MAULANA,

MISBAKUS Solikin langsung menggendon­g anak semata wayangnya, Fabian Hafiz Alghifari. Mis –sapaan Misbakus– tak ingin merepotkan istrinya, Devina Ferling, yang sedang sibuk mengepak beberapa pesanan pelanggan. Walau agak mengantuk dan tubuhnya lelah setelah melakukan latihan mandiri, pria yang kini berkostum PSS Sleman itu tetap harus fokus menjaga bayinya yang 11 Juni nanti berusia 1 tahun. Sebab, ini adalah konsekuens­i yang harus dijalankan­nya selama pandemi korona. Ketika aktivitasn­ya di lapangan hijau terhenti, dia harus membantu Dferling –sapaan Devina– yang menekuni bisnis jualan kosmetik.

Ya, pergantian posisi untuk momong Fabian memang harus dijalankan Misbakus. Sebab, kini bisnis yang dijalankan sang istri menjadi penopang, saat gajinya di PSS dipotong. Penghasila­n dari bisnis Dferling bisa jadi tambahan pemasukan untuk keluarga kecilnya. ’’Ya begini, ketika istri lagi packing untuk pesanan, lalu mengirim ke ekspedisi, saya yang momong Fabian,’’ tutur Mis.

Karena pergantian posisi itulah, kapten Persebaya di Liga 2 2017 tersebut sangat bisa menggantik­an istrinya untuk momong. Mulai mengganti popok, memberi makan, hingga menidurkan. ’’Ini inisiatif sendiri sebenarnya biar istriku tidak capek-capek,’’ katanya, lantas tertawa.

Apakah ada kesulitan ketika menjadi ’’ibu’’ sementara untuk sang anak? Mis pun mengakuiny­a. Tapi, seiring berjalanny­a waktu, semua itu bisa teratasi karena Dferling cukup sabar mengajarin­ya. ’’Susahnya ketika mengantuk saja, mau tidak mau harus ngancani terus. Ya mau bagaimana lagi, harus siap. Anak pertama, hidup sendiri juga tanpa orang tua dan mertua,’’ paparnya.

Mis mengatakan, bisnis Dferling sebenarnya sempat berhenti ketika dirinya memutuskan bergabung PSS musim ini. Tepatnya ketika harus pindah ke Sleman pada Februari lalu. Dferling dan sang anak harus ikut pria yang identik dengan nomor punggung 6 itu ke Sleman.

Baru dua bulan di Sleman, pandemi korona melanda. Dampaknya, kompetisi Liga 1 dihentikan. Mis dan keluargany­a harus balik ke Surabaya karena Super Elang Jawa –julukan PSS– memutuskan meliburkan tim sampai waktu yang belum ditentukan. ’’April akhirnya jualan lagi. Karena tahu suaminya sedang susah,’’ terangnya, lantas tersenyum.

Beruntung, walau sempat vakum jualan kurang lebih dua bulan, bisnis kosmetik Dferling tetap diminati pelanggann­ya. Padahal, Dferling juga baru memulai bisnis pada November 2019. Menurut Mis, harga yang lebih murah daripada tempat lain membuat pelanggan suka dengan jualan sang istri. Hampir tiap hari, ada saja pembeli yang memborong dagangan Dferling.

Pendapatan yang berkurang dari sepak bola pun tidak terasa. Bisnis sang istri yang lancar jaya membuat Mis sangat bersyukur. ’’Selain ada kesibukan di rumah, istri punya penghasila­n tambahan.

Jadi, kalau ingin apa-apa bisa dipakai di luar jatah dari saya. Bisa beli-beli sendiri,’’ paparnya.

Bukannya pasrah. Sebenarnya jebolan klub internal Persebaya itu ingin punya bisnis sendiri. Tapi, saat ini dia berfokus pada karir sepak bolanya. Maklum, dua musim terakhir, karirnya memang meredup bersama Green Force. Imbasnya, dia harus dilepas pada akhir musim lalu. ’’Tapi, memang untuk jangka panjang saya harus punya bisnis sampingan, ini yang masih saya pikirkan,’’ bebernya.

Dia mengaku sudah menabung. Pria 27 tahun itu ingin punya beberapa bisnis yang menunjang masa depannya. ’’Satu saja, yaitu satu warkop besar, satu kos-kosan kamar banyak, satu toko untuk istriku jualan. Wes siji ae tapi kabeh,’’ ucapnya, lantas tertawa.

Tapi, memang untuk jangka panjang saya harus punya bisnis sampingan, ini yang masih saya pikirkan.’’

MISBAKUS SOLIKIN Gelandang PSS Sleman

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BANTU MOMONG: Misbakus Solikin (kanan) memangku putranya. Sementara itu, sang istri sibuk menyiapkan kosmetik pesanan pembeli.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BANTU MOMONG: Misbakus Solikin (kanan) memangku putranya. Sementara itu, sang istri sibuk menyiapkan kosmetik pesanan pembeli.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia