Target Kumpulkan 1.500 Kantong Darah
SURABAYA, Jawa Pos – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menggelar donor darah di Gedung Serbaguna Mako Lantamal kemarin (4/6). Dalam pekan ini, donor darah digelar sebanyak empat kali. Yaitu, di Mako Lantamal V selama dua hari, PT PAL Surabaya, dan di lingkungan masyarakat di Jalan Pesapen.
Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) drg Bima Pramundita menargetkan 1.500 kantong darah yang didapatkan dalam acara tersebut. Seluruhnya akan disalurkan ke Kabupaten Gresik. Sebab, di daerah tersebut banyak pendonor tetap yang memutuskan untuk sementara tidak berdonor di tengah pandemi Covid-19.
Akibatnya, persediaan di Palang Merah Indonesia Gresik terus menurun. Biasanya dalam sebulan bisa mendapatkan sekitar 2.000 kantong darah, kini tidak kurang dari 50 persennya. Tidak sebanding dengan kebutuhan darah di wilayah tersebut. Yakni, dalam sehari minimal sebanyak 50 kantong harus didistribusikan ke setiap rumah sakit yang membutuhkan.
”Karena itulah, kami berinisiatif menggelar donor darah untuk membantu persediaan kantong darah di PMI Gresik. Sebab, selain Surabaya, Gresik merupakan salah satu wilayah naungan Lantamal V,” kata drg Bima Pramundita.
Selama donor darah di mako lantamal yang berlangsung Rabu (3/6) dan kemarin (4/6), lebih dari 450 kantong darah berhasil didapat. Dan, pada pelaksaan donor darah di PT PAL hari ini, pihaknya menargetkan mendapatkan 500 kantong darah. Dari informasi yang didapat, PT PAL telah menyanggupinya. ”Sedangkan sisanya kami menargetkan di lingkungan warga di Jalan Pesapen pada 10 Juni mendatang,” ucapnya.
Bima menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir atau takut melakukan donor darah di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, ketaatan serta kedisplinan para petugas medis membuat donor darah tidak akan menyebabnya terjadinya penularan virus Covid-19. Yakni, seluruh petugas medis telah dilengkapi alat pelindung diri (APD). Mulai baju hazmat, sarung tangan, masker, face shield, kacamata goggle, dan sepatu bot.
Kemudian, seluruh ruangan di PMI telah disterilkan melalui penyemprotan disinfektan. Physical distancing pun diterapkan. Dengan prosedur tetap (protap) tersebut, persebaran Covid-19 tidak akan terjadi. ”Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk donor darah. Karena bagaimana pun setetes darah yang diberikan, sangatlah bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.