Jawa Pos

Inovasi Mantel untuk Lindungi Diri saat Keluar

Terinspira­si Jaket Panjang untuk Musim Panas

-

SURABAYA, Jawa Pos – Masa pandemi membuat masyarakat harus membatasi gerak. Kecuali untuk kepentinga­n tertentu. Misalnya, membeli kebutuhan harian. Namun, sering kali kekhawatir­an yang muncul ketika keluar rumah justru lebih besar. Sebab, percikan air liur atau benda yang terpapar virus tidak kasatmata. Keadaan itu direspons desainer asal Surabaya Jeany Hanna Rumoei. Dia membuat kreasi jaket yang melindungi pemakainya saat berada di luar rumah.

Busana yang berbentuk jaket panjang atau coat itu diberi nama Luaran by Jean. Panjang coat tersebut sekitar tiga perempat tubuh. Konsep mantel itu terinspira­si dari trench coat atau jaket panjang di musim panas. Menurut dia, itu lebih sesuai untuk melindungi diri karena praktis dan menutupi hampir seluruh tubuh.

”Kalau tangan dan kaki, kan bisa dicuci. Lalu, wajah kan bisa pakai masker,” tutur perempuan 28 tahun itu.

Unsur warna putih dominan pada coat tersebut. Namun, terdapat pilihan warna pastel sebagai aksen pinggiran. Warna dasar putih dipilih karena mengikuti konsep easy to spot dirt. Artinya, mudah mendeteksi kotoran, baik cair maupun padat. ”Dapat segera dibersihka­n dengan dilap atau dicuci,” ujar desainer yang memiliki showroom di Pakuwon City itu. Mantel tersebut juga bisa disterilka­n dengan menggunaka­n semprotan alkohol.

Bahannya adalah nilon waterproof yang telah tersertifi­kasi lewat uji laboratori­um. ”Coat itu sudah teruji, cairan apa pun tidak bisa menembusny­a,” imbuhnya. Bahkan, coat yang dia produksi juga terbukti tahan angin.

Dia memproduks­i ukuran all size yang bisa dipakai pria maupun wanita. Produknya bisa dikenakan oleh orang dengan berat badan maksimal 100 kilogram. Namun, dia juga bisa membuatkan size khusus untuk ukuran tubuh yang lebih dari itu. Coat tersebut juga telah dilengkapi tudung kepala transparan. Jeany mulai memproduks­i mantel itu Mei lalu. Dalam sehari, dia bisa menghasilk­an 4-6 coat. Ide tersebut muncul saat dia melihat orang-orang terdekatny­a khawatir untuk keluar rumah, padahal hanya untuk membeli kebutuhan harian. Lantas, Jeany menuangkan gagasan itu dalam busana pelindung yang menurutnya praktis dan efisien.

Inovasi tersebut diharapkan bisa membantu sebagian besar masyarakat. Terutama menjelang penerapan new normal. ”Agar kita tidak terlalu parno (paranoid, Red) untuk keluar rumah lagi,” pungkasnya. Sebagian hasil penjualan coat tersebut juga didonasika­n dalam bentuk alat pelindung diri bagi tenaga medis.

 ?? FOTO-FOTO: JEANY HANNA RUMOEI FOR JAWA POS ??
FOTO-FOTO: JEANY HANNA RUMOEI FOR JAWA POS
 ??  ?? PELINDUNG: Jeany mendesain mantel dengan bahan nilon waterproof yang telah tersertifi­kasi lewat uji laboratori­um.
JEANY HANNA
PELINDUNG: Jeany mendesain mantel dengan bahan nilon waterproof yang telah tersertifi­kasi lewat uji laboratori­um. JEANY HANNA
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia