Bentuk Tim Khusus untuk Tertibkan Pemohon SIM
SURABAYA, Jawa Pos – Polrestabes Surabaya membuka kembali seluruh layanan permohonan surat izin mengemudi (SIM). Di SIM Corner BG Junction Mall, masyarakat antre sejak pagi. Bahkan, ada yang datang pukul 04.00.
Sukarti, warga Kecamatan Wiyung, mengaku sengaja datang pagi untuk mengambil nomor antrean. Dia mengantarkan anaknya untuk memperpanjang SIM. ”Alhamdulilah, dapat nomor 4. Bisa cepat pulang,” katanya.
Perempuan itu menjelaskan bahwa masa berlaku SIM anaknya sebenarnya habis pada tanggal 30 Mei 2020. Namun, dia tak bisa memprosesnya karena layanan tutup. ”Saya sudah memprediksi akan antre. Makanya datang sebelum subuh,” tambahnya.
SIM Corner BG Junction Mall dibuka lagi setelah lebih dari tiga minggu tutup. Pelayanan dibuka mulai pukul 10.00–18.00. Untuk menerapkan physical distancing, layanan dibagi dua sesi. Yakni pukul 10.00–12.00 dan 13.00–18.00.
General Manager BG Junction Mall Heru Prasetya membenarkan soal adanya lonjakan pemohon SIM. Masyarakat datang ke mal sejak pagi. ”Sebenarnya, kami sudah mengantisipasi hal tersebut. Sudah ada tim khusus yang dibentuk,” kata Heru.
Menurut dia, ada belasan orang yang ditugaskan secara khusus untuk menertibkan pemohon. Mereka akan menegur setiap pemohon yang tidak jaga jarak atau tak memakai masker. ”Tim terus stand by di area pelayanan SIM,” tambah Heru.
Dia menjelaskan, program physical distancing dilakukan dengan berbagai cara. Tidak saja menata kursi ruang tunggu. Jumlah pemohon dibatasi maksimal 300 orang per hari.
Selain itu, pengambilan nomor antrean disendirikan agar tidak bercampur dengan pengunjung mal.
Pengambilan nomor dilakukan sebelum pukul 07.00. ”Kami sudah berkoordinasi dengan polrestabes. Yang pasti masyarakat diwajibkan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.