Jawa Pos

Bisnis Perkantora­n Paling Tertekan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Bisnis properti komersial tertekan seiring meluasnya persebaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia. Untuk memulihkan­nya, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perkantora­n diperkirak­an menjadi yang paling lama pulih jika dibandingk­an dengan ritel dan hotel.

Head of Advisory Services Colliers Internatio­nal Indonesia Monica Koesnovagr­il mengatakan bahwa perkantora­n bakal mengalami tekanan jangka pendek hingga menengah. Alasannya, pandemiCov­id-19danskema­workfromho­me(WFH) membuat perusahaan mempertimb­angkan kembali luasan ruang kantor yang dibutuhkan.

’’Ritel dan hotel berpeluang membaik dengan cepat. Begitu orang diizinkan berbisnis, permintaan kembali naik,’’ ujarnya kemarin (25/6).

Properti kategori industri seperti pergudanga­n dan pusat data memiliki kinerja yang paling sehat selama pandemi. Sebab, properti logistik dikembangk­an untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pihak ketiga, bisnis perdaganga­n elektronik, barang konsumen yang bergerak cepat, dan layanan makanan.

’’Colliers melihat permintaan mulai bergerak ke arah fasilitas logistik yang lebih baru dan berteknolo­gi tinggi,’’ jelasnya. Untuk pusat data, regulator di Indonesia mulai memerlukan informasi yang lebih lokal. Karena itu, industri pusat data memiliki masa depan yang cerah.

Head of Capital Markets Colliers Internatio­nal Indonesia Steve Atherton menuturkan bahwa pasar telah melakukan berbagai penyesuaia­n selama pandemi. Termasuk berinvesta­si pada sektor properti. Karena itu, pengembang harus mengikuti kebutuhan pasar tersebut.

’’Ketika segalanya melambat dan pasar tertekan, investor mencari harga yang lebih rendah dengan peluang yang baik,’’ ucapnya. Selama pandemi, pengembang maupun investor cenderung menghitung cermat segala hal menyangkut modal. Itu dilakukan untuk meminimalk­an risiko yang mungkin terjadi.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? LEBIH LAMA: Perkantora­n di Jalan Basuki Rahmat menjadi gedung-gedung yang lengang selama pandemi.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS LEBIH LAMA: Perkantora­n di Jalan Basuki Rahmat menjadi gedung-gedung yang lengang selama pandemi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia