Jawa Pos

Dua Korea Rayakan Perang

-

SEOUL, Jawa Pos – Dua negara di semenanjun­g Korea memperinga­ti titik awal perselisih­an mereka. Peringatan Perang Korea ke-70 tahun tersebut terasa miris karena hubungan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) labil akhir-akhir ini. Padahal, komitmen mengganti perjanjian gencatan senjata dengan perjanjian perdamaian sudah tercetus pada 2018.

Pemerintah Korsel memperinga­ti momen tersebut bersama sekutu mereka, AS. Menteri Pertahanan Korsel Jeong Kyeong-doo bersama Menhan AS Mark Esper merilis pernyataan bersama. ’’Pada hari ini, sekutu AS-Korsel lahir karena kebutuhan dan dikuatkan dengan darah,’’ tulis mereka seperti yang dilansir Agence France-Presse.

Militer Korsel juga mengadakan kunjungan ke makam pahlawan serta mengundang keluarga korban untuk makan malam. Sementara itu, Korut memperinga­ti momen tersebut dengan mengunjung­i monumen perang. Namun, belum ada kabar apakah Korut mengadakan penampilan masal seperti yang digelar setiap tahun. Hubungan dua negara itu memang sedang labil setelah Korut meledakkan kantor penghubung pekan lalu.

 ?? AHN YOUNG-JOON/AP ?? KENANGAN PEDIH: Veteran Perang Korea (bertopi putih) bersama peserta lain menaruh karangan bunga di Cheorwon, Korsel, yang berbatasan dengan Korut kemarin. Perang itu dimulai pada 25 Juni 1950 tatkala armada tank Soviet yang dipimpin Korut menyerbu Korsel.
AHN YOUNG-JOON/AP KENANGAN PEDIH: Veteran Perang Korea (bertopi putih) bersama peserta lain menaruh karangan bunga di Cheorwon, Korsel, yang berbatasan dengan Korut kemarin. Perang itu dimulai pada 25 Juni 1950 tatkala armada tank Soviet yang dipimpin Korut menyerbu Korsel.
 ?? CHA SONG HO/AP ?? NUANSA PATRIOTIK: Warga Korut mengunjung­i taman makam Martir Pembebasan Negeri di Pyongyang kemarin.
CHA SONG HO/AP NUANSA PATRIOTIK: Warga Korut mengunjung­i taman makam Martir Pembebasan Negeri di Pyongyang kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia